Penguatan Hubungan Indonesia-Afrika: Angola dan Namibia Menonjol di Trade Expo Indonesia ke-40

Terkini
Bagikan:

T3lusur Jakarta, Indonesia – Pameran Dagang Indonesia (Trade Expo Indonesia/TEI) ke-40 menjadi panggung bagi forum tingkat tinggi penting yang berfokus pada pendalaman hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Afrika. Panel diskusi yang bertajuk “Exploring Strategic Opportunities in Angola and Namibia: Strengthening Indonesia-Africa Trade and Investment for a Sustainable Future (Menjelajahi Peluang Strategis di Angola dan Namibia: Memperkuat Perdagangan dan Investasi Indonesia-Afrika untuk Masa Depan Berkelanjutan), mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari ketiga negara pada tanggal 18 Oktober 2025.

Acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Windhoek menyoroti peran strategis Angola dan Namibia sebagai pintu gerbang menuju pasar Afrika Bagian Selatan dan Tengah.

Kehadiran Penting dari Angola dan Namibia

Panel tersebut menampilkan partisipasi tokoh-tokoh kunci, menggarisbawahi komitmen Luanda dan Windhoek untuk meningkatkan perdagangan bilateral.

Dari pihak Angola, hadir Y.M. Florêncio de Almeida, Duta Besar Republik Angola untuk Indonesia, yang berkedudukan di Singapura, dan Cláudio Carneiro, Presiden Kamar Dagang dan Industri Angola-Indonesia (CCIAI).

Namibia diwakili oleh Yang Terhormat Miriam Bongi Karuaihe, Gubernur Wilayah Omaheke. Gubernur, yang terlihat sangat terlibat dalam forum, menegaskan kembali minat Namibia untuk menarik investasi langsung Indonesia guna mendorong industrialisasi, transfer pengetahuan, dan penciptaan lapangan kerja lokal.

Meja diskusi dilengkapi oleh Y.M. Mirza Nurhidayat, Duta Besar Republik Indonesia untuk Namibia, dan Mintardjo Halim, Konsul Kehormatan Indonesia di Luanda.

Peluang dan Perspektif

Forum ini berfokus pada:

Angola:  Mempresentasikan peluang investasi di sektor non-migas, khususnya Agribisnis, Industri, dan Infrastruktur, sektor-sektor yang menarik perhatian misi bisnis yang terus meningkat.
Namibia: Memosisikan negara tersebut sebagai hub logistik strategis, menjajaki potensi perjanjian seperti PTA (Perjanjian Perdagangan Preferensial) Indonesia-Namibia, sehingga produk-produk Indonesia dapat memiliki akses yang lebih mudah ke wilayah Afrika yang luas.

BACA  Safety Road Show Puslaiklambangjaau Di Lanud Iswahjudi

Acara di Trade Expo Indonesia ini memperkuat niat Pemerintah Indonesia untuk mengkonsolidasikan kemitraan yang kuat dengan negara-negara Afrika yang dinamis secara ekonomi. Kehadiran delegasi dari Angola dan Namibia di Jakarta tidak hanya menandakan kemauan untuk bekerja sama, tetapi juga membuka rute baru untuk diversifikasi rantai nilai dan revitalisasi perdagangan Selatan-Selatan. (RI)

 

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *