T3lusur.com Jakarta Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) bekerjasama dengan Vihara Mahathera rencana akan menggelar orasi kebangsaan dan gelar budaya, tepatnya Jumat 16 Agustus 2024.
Terkait dengan rencana tersebut pengurus dan koordinator acara panitia bertemu pimpinan Vihara Mahathera Banthe Dhamosubho Mahathera Kamis 1 Agustus 2024 bertempat di Vihara Mahathera Pondok Labu Jakarta Selatan untuk membincangkan perihal acara orasi kebangsaan tersebut.
Tenny Deen Ketua Departemen Pelayanan masyarakat dan Kerohanian yang sekaligus sebagai coordinator acara Orasi kebangsaan memaparkan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Indonesia yang ke 79 tahun. Di mana PEWARNA sebagai bagian anak bangsa mengajak kembali merefleksikan perjalanan bangsa ini yang sudah menginjak usianya ke 79, apa yang selama ini sudah dikerjakan dalam mengisi kemerdekaan.
Apalagi kondisi sekarang banyak pengamat mengatakan akan terjadi resesi ekonomi akibat dampak perang Rusia Ukraina serta pertempuran Israel dan Hamas serta Iran. Akibat inilah perlu kewaspadaan semua pihak agar Indonesia tetap aman dan damai.
Disisi lain adanya perubahan pemerintahan yang segera berganti di tengah ancaman resesi dunia tentu menjadi PR tersendiri bagi masyarakat ke depan.
Berangkat dari kondisi inilah lanjut Tenny acara Orasi kebangsaan ini diselenggarakan agar sebagai jurnalis ada bekal untuk memberitakan bagi masyarakat sehingga muncul kewaspadaan untuk kita semua.
Sedangkan Yusuf Mujiono Ketua umum PEWARNA Indonesia menambahkan orasi ini akan menghadirkan narasumber dari berbagai perspektif baik dari tokoh agama, budaya, hukum, sosial dan politik digelar di Pendopo Kendali Roso komplek Vihara Mahathera . Lantas, agar orasi ini menarik juga ditampilkan berbagai pagelaran seperti tarian daerah, permainan musik tradisional serta nyanyian daerah dan kebangsaan.
Dengan harapan orasi menjadi hidup dan menarik sehingga para peserta yang hadir tetap fresh dan terhibur.
Sementara Banthe Dhamosubho Mahathera dikesempatan tersebut banyak memberikan wejangan dan hikmat sebagai tetua agama. Bathne tetap Indonesia adalah pilihan dan tempat terbaik.
“Saya sudah mengunjungi 2/3 negara yang ada di belahan dunia dan Indonesia inilah sebuah negara yang semua ada serta masyarakatnya yang ramah dan bebas. Di mana kita masih bisa saling bercanda bertegur sapa hal ini sangat sulit dilakukan di negara lain apalagi di belahan Timur tengah kita jalan nolah noleh saja bisa dicurigai dan ditangkap”, tandas Banthe Serius.
Kembali Kepada Indonesia ini benar negara yang terbaik karena semua tersedia disini, makanya sebagai anak bangsa Bathe mengajak agar menjaga kerukunan jangan saling mencaci maki termasuk dengan pemerintah yang ada. Justru seharusnya sebagai warga negara kita tertantang untuk selalu berbuat untuk negeri tercinta agar tetap aman, makmur dan rukun selalu.
Tentang kebebasan Beragama dan berkeyakinan Indonesia masih lebih baik, nyatanya semua agama dan keyakinan bisa hidup berdampingan dan bersama-sama.
Terkait dengan rencana kerjasama penyelenggaraan orasi kebangsaan dan gelar budaya Banthe sangat mendukung dan siap menyukseskan acara ini. Bagi Banthe apa yang dikerjakan PEWARNA ini adalah bagian memelihara bangsa yang besar ini. Kenapa bangsa yang kuat dan bertahan adalah bangsa yang tetap memelihara sejarah, memelihara sastra serta budaya leluhurnya.
“Hanya bangsa yang mampu mempertahankan warisan leluhur inilah suatu bangsa akan tetap kuat dan bertahan seperti Thailand, Jepang, China dan Korea termasuk Israel, pungkasnya