Buntut Polemik Soal Peretasan Data Nasional DPP FOKSI Dorong Audit PDN

Terkini
Bagikan:

T3lusur.com Jakarta DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia Muhammad Natsir Sahib apresiasi langkah Presiden Jokowi soal rencana audit permasalahan Pusat Data Nasional Imbas peretasan data dan Kebobolan yang terjadi sehingga menjadi polemik di masyarakat.

Menurut Cak Natsir PDN : Pusat Data Nasional Ini dilauncing oleh Menteri sebelumnya Johnny G Plate jadi kebijakan dasar pusat data nasional ini dirancang oleh Menteri Kominfo Sebelumnya. Menteri yang menjadi Tersangka Kasus Menara BTS.

“Kalua kita berkaca pada kasus BTS boleh juga kita mengira dan berasumsi bahwa kinerja dan proses PDN itu terjadi hal yang sama dengan Kasus Korupsi BTS. Sehingga kita harus jeli melihat kasus PDN ini apakah jangan jangan dari segi rancangan dan pelaksanaannya berbeda sehingga merugikan banyak pihak dan karena tidak sesuai SOP pembuaatnya, maka bisa di retas oleh Hacker”, tegas Cak Natsir Sahib

Menurutnya bagaimana bisa program Pusat data Nasional yang telah melewati perancangan anggaran dan teknis tidak memiliki recovery sistem data sehingga dengan mudah di retas. Jadi yang jelas kepada seluruh yang terlibat dalam proyek PDN Ini harus bertanggung jawab.

“Sehingga audit ini dapat membenahi permasalahan dan kesalahan yang sudah sudah tidak terulang di kemudian hari dengan audit akan muncul dimana kesalahannya, dimana Mafianya dan siapa yang harus bertanggungjawab secara hukum. Karena PDN ini launcing 9 November 2022 saat menteri dari Nasdem itu menjabat dan saat ini tersandung kasus BTS.

Soal menteri saat ini menurut Cak Natsir kita harus bijak dalam berfikir karena menteri Kominfo Budi Arie Setiadi belum Genap Menjabat 1 tahun dengan banyaknya pekerjaan rumah imbas kepemimpinan sebelumnya.

Jadi reformasi dalam tubuh kementrian Kominfo ini membutuhkan waktu budi Arie di Lantik pada Agustus 2023 belum genap setahun menjabat dengan permasalahan sekomplek ini soal Judi Onlain, soal BTS dan PDN saat ini.

BACA  Gapoktan Sapta Manungal Kenalkan Kacang Sanca Inchi ke Masyarakat Desa Rejuno

“Begini Pak Budi Arie ini belum menjabat lebih dari 1 tahun sebagai menteri dan proyek proyek yang bermasalah ini semuanya di jaman Jhonny G Plate jadi jika kesalahan ini kita harus bijak bagaimana sistem dalam PDN apakah PDN ini memiliki revovery data dan lainnya reformasi untuk sebuah sistemkan tidak semudah membalikan telapak tanggan.”

Menurut cak Natsir bukan bermaksud menuduh namun kita harus juga mendalam melihat permasalah sekomplek ini. Menteri sebelum banyak meninggalkan PR seperti permasalahan BTS dan sekaran PDN jadi wajar jika saya melihat kejanggalan namun harus kita ingat bahwa kita tidak menuduh namun kita Curigai sebagai asas praduga tidak bersalah karena tahun 2023 Menteri yang meresmikan PDN ini terjegal Kasus untuk Tahun Anggaran Yang Sama. Jadi dengan audit secara transparan makan kita mengetahui secara terang benderang kasus ini dan siapa yang bertanggungjawab.

Soal mundurnya Dirjen Aplikasi Informatika Menurut Ketua Umum DPP FOKSI adalah langkah yang baik menginggat beliau adalah bagian dari yang melaksanakan tanggungjawab Teknis PDN dan yang bertanggungjawab atas insiden Peretasan PDN dan kebobolan data nasional.

“Karena beliau bagian dari yang menyusun dan pelaksana teknis Dilapangan. Jadi kalo audit ini berjalan dengan transparan langkah yang tepat beliau mundur agar audit berjalan dengan Transparan dan akurat tanpa ada yang ditutup-tutupi.”

Cak Natsir menghimbau kepada masyarakat yang marah dan kecewa, untuk bersikap bijak dalam melihat persoalan PDN. Dan bersyukur memiliki Presiden yang segera memutuskan mengaudit permasalahan ini secara tegas tanpa pandang bulu.

“Masyarakat tetap tenang dan bijak melihat persoalan ini dan kita harus bersyukur memiliki Presiden seperti pak Jokowi yang bergerak cepat dan bijak dalam memperbaiki Pusat Data Nasional dan bertanggung Jawab tanpa tedeng aling-aling”. tandas Cak Natsir Sahib

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published.