T3lusur.com Margahayu – Tim Rigger dari Sathar 72 Depohar 70 mempersiapkan kelengkapan Parasut Container Delivery System (CDS) dan beberapa perlengkapan pendukung lainnya, termasuk peralatan lapangan, untuk dikirim ke Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Sulaiman, Margahayu, Rabu (05/06/2024), dengan dukungan satu Pesawat C-130 A-1327. Dipimpin oleh Lettu Tek Rhestu Pradhipta J, S.Tr.(Han), tim yang terdiri dari 9 personel termasuk Serka Dulhamid (Inspektor Rigger) dan personel lainnya, akan melaksanakan rigging CDS sebanyak 12 bundle. Persiapan ini dilakukan untuk mendukung misi dropping dalam kegiatan Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud 1 TA 2024.
Setelah melaksanakan rigging CDS di Lanud Halim, personel Rigger Sathar 72 Depohar 70 akan mengawal CDS hingga kegiatan pelaksanaan air drop yang melibatkan pesawat unsur angkut dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma. Air drop ini dijadwalkan pada 11 hingga 12 Juni 2024 di Lanud Bunyamin, Lampung. CDS yang disiapkan menggunakan parasut Type G-12 E/AS buatan Pioneer Aerospace Corp, yang memiliki diameter canopy 64 Ft (19,5m) dengan kapasitas payload maksimum 2200 Lbs, dan dapat diterjunkan dari ketinggian minimum 475 Ft AGL.
Selain dukungan CDS, Sathar 72 Depohar 70 juga mengirimkan personel Rigger Perbekud untuk mendukung rangkaian kegiatan Jalak Sakti yang digabung dengan Latihan Trisula Perkasa Kopasgat. Dalam kegiatan ini, dua personel Rigger, yaitu Serma Gunawan dan Pratu Darwin Situmorang, akan mengawal parasut statis Type MC1-1C produksi anak bangsa dari Langit Biru Parasut (LBP). Parasut ini akan digunakan dalam latihan Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U) yang juga diadakan di Lanud Bunyamin, Lampung, pada 11 Juni 2024.
Keterlibatan aktif Sathar 72 Depohar 70 dalam latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa menunjukkan komitmen tinggi TNI AU dalam menjaga kesiapan dan kemampuan operasional. Persiapan yang matang dan profesionalisme personel diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberhasilan latihan gabungan ini, yang penting bagi peningkatan kemampuan tempur dan koordinasi antar satuan TNI AU. (K3F45).