T3lusur.com Jakarta Peran tokoh agama dalam memelihara perdamaian dan kerukunan anak bangsa sangat dibutuhkan, terutama saat menghadapi hajatan lima tahunan pemilihan presiden/wakil presiden serta anggota legislative hingga mengawal sampai selesai hasil pemilu tersebut.
Forum Indonesia Damai yang terdiri dari tokoh-tokoh agama dan tokoh spiritual nusantara dan majelis luhur kepercayaan Indonesia, Jumat 16/2/24 bertempat di Pura Adhitya Jaya Jalan Daksinapati, Rawamangun Jakarta Timur menggelar seruan terkait dengan perkembangan situasi dan kondisi, setelah hari pemungutan suara atau pemilu tanggal 14 Februari 2024 dan dengan melihat penghitungan Quitck count sampai dengan hari ini, sembari menunggu pengumuman resmi pemeritah dalam hal ini komisi pemilihan umum (KPU), maka Forum Indonesia damai mengeluarkan seruan ke limanya.
Pertama, Seluruh raklyat/waraga negera Indonesia untuk bersama menunggu pengumuman resmi dari pemerintah atau KPU.
Kedua, Paslon agar memberitahukan pendukungnya untuk tetap tenang dan mengikuti perhitungan suara sampai selesai dan resmi diumumkan oleh pemerintah/KPU.
Ketiga, Bila ada masalah atau persoalan segera Bawaslu menyelesaikan sesuai aturan perundang undangan yang berlaku.
Keempat Para tokoh /negarawan teguh menjaga suasana kondusif agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
Kelima, Ketua-ketua Partai/koalisi tetap menjaga situasi aman, tertib dan damai karena hasil quick count belumlah menjadi penentu kemenangan atau kekalahan.
Keenam Presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan wajib berdiri ditengah, jernih, arif bijaksana dan adil.
Ketujuh, Aparat TNI/Polri agar tetap waspada/ siaga menjaga suasana aman, tertib dan kondusif diseluruh tanah air.
Dan terakhir ke delapan dari seruan ke lima kalinnya ini kedelapan Tokoh antaranya Dr. KH. Marsyudi Syuhud dari Pimpinan agama Islam, Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo pimpinan Keuskupan Agung Jakarta, Pdt Gomar Gultom MT.h dari pimpinan agama Kristen, Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya pimpinan agama Hindhu, Prof. Dr. Philip K Widjaja pimpinan agama Budha, Xs. Ir. Budi Santoso Tanuwibowo, M.M pimpinan agama Khonghucu, Sri Eko Sriyanto Galgendu dari pimpinan spiritual nusantara serta Abdul Muti dari Muhamadiyah dan Ir. Engkus Ruswana dari pimpinan majelis luhur Kepercayaan Indonesia mengatakan kepada seluruh umat lintas imanagar berdoa kepada Tuhan yang maha Esa smoga bangsa Indonesia tetap rukun dan bersatu serta saling menghormati dengan menjaga kebhinekatunggalikaan.