(Ki-Ka): Bendum Pewarna Albert Muntu, Sekum PGPI Pdt. Yusuf Agustian Widodo, Ketum PGPI Pdt. Jason Balompapueng, Ketum Pewarna Yusuf Mujiono, Ketua I Pewarna Antonius Natan, dan Pengurus PGPI Pdt. Ronald Tampubolon. Pewarna Indonesia memberikan karyanya berupa buku Napak Tilas Rasul Jawa kepada PGPI, Kamis (7/12) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: NI
T3lusur.com Jakarta,– Suasana hangat dan kebersamaan memenuhi ruang pertemuan saat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) bertemu dengan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (7/12). Pertemuan ini menjadi panggung diskusi antar elemen Kristen mengenai peran kekristenan dalam membangun masa depan bangsa.
Dalam diskusi santai itu, selain membahas keberhasilan PGPI dalam pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) ke- IX lalu, Ketua Umum terpilih PGPI Pdt. Jason Balompapueng yang didampingi oleh Pdt. Yusuf Agustian Widodo, Pdt. Ronald Tampubolon dan lainnya mengapresiasi Pewarna atas peluncuran buku “Napak Tilas Rasul Jawa.” Buku ini menjadi saksi perjalanan sejarah kekristenan di Pulau Jawa dan mendokumentasikan peran besar Rasul-Rasul Kristen dalam menyebarkan ajaran agama di tanah Jawa.
“Saya berharap Pewarna dapat melestarikan sejarah kekristenan di Indonesia dan bersama-sama terus bersatu dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan bangsa,” ujar Pdt. Jason Balompapueng.
Diskusi antara PGPI dan Pewarna juga mencakup topik kerjasama lintas sektor Kristen dalam mendukung pembangunan bangsa. Membahas program-program sosial, pendidikan, dan kemanusiaan yang dapat diinisiasi bersama untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat. Hal ini seperti yang disampaikan saat Mubes IX PGPI lalu oleh Pdt. Jason, bahwa kemitraan yang telah terjalin antara PGPI dengan Pemerintah harus dapat membawa berkat bagi Indonesia. Salah satu implementasinya di lapangan adalah PGPI bersama dengan elemen Kekristenan harus dapat membangun sinergitas untuk bersama-sama mewujudkannya.
Foto bersama antara perwakilan Pengurus Pusat Pewarna Indonesia dan Pengurus Pusat PGPI sebelum menikmati jamuan makan siang yang telah disediakan oleh PGPI.
Sementara itu, Ketua Pewarna Yusuf Mujiono yang didampingi oleh Ketua I Antonius Natan dan juga Bendahara Umum Albert Muntu menyampaikan terima kasih atas pertemuan yang penuh keakraban itu. Pewarna berharap bahwa pertemuan tersebut akan menjadi awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih erat antara gereja dan para Pewarta Kristen.
Usai jamuan makan bersama, pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab itu diakhiri dengan berkat dan doa yang dipimpin langsung oleh Pdt. Jason Balompapueng, menandai semangat kebersamaan dan tekad untuk bersatu demi membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.