T3lusur.com Jakarta, -Musyawarah Besar ke-IX Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) menggelar event monumentalnya di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dari tanggal 28 hingga 30 November 2023. Dengan tema “Kita Berbeda-beda, Tapi Satu” (Yohanes 17:21), acara ini menarik perhatian ratusan peserta perwakilan dari seluruh penjuru Indonesia.
Pdt.Ir. Hano A. Palit, Ketua Panitia, menyampaikan bahwa peserta hadir selama tiga hari untuk membahas program-program pelayanan organisasi yang bertujuan membawa berkat bagi Indonesia. Ia menegaskan semangat kebersamaan di tengah perbedaan.
Sekretaris Badan Pengurus Harian PGPI, Pdt. Yusuf Agustian Widodo, menyampaikan bahwa PGPI sebagai Aras Gereja yang terdiri dari sinode-sinode gereja protestan beraliran Pentakosta. Dalam menjawab tema acara, ia menekankan bahwa perbedaan adalah kekuatan, dan PGPI tetap solid sebagai satu kesatuan.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, mewakili Menteri Agama RI, turut hadir untuk memberikan dukungan. Dalam sambutannya, Wamen mengajak seluruh peserta untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Ia memberikan empat pesan kunci: hiduplah dalam kasih, bawa damai, lakukan kebaikan, dan berdoalah untuk pemerintah agar dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya.
Musyawarah Besar PGPI 2023 tidak hanya menjadi ajang diskusi program pelayanan gereja, tetapi juga momentum untuk merajut persatuan di tengah keberagaman. Acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kerjasama lintas gereja dalam upaya membawa berkat bagi bangsa Indonesia.
