Gibran berkunjung ke sinode Toraja

Bertemu Gibran, Ketum BPS Gereja Toraja Pendeta Alfred Anggui Berikan Ukiran Bermotif Pa’ulu Karua, Simbol Pengetahuan dan Kebijaksanaan

Liputan
Bagikan:

T3lusur.com toraja Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Kantor Pusat Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, yang bertempat di Tongkonan Sangullele, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Minggu (26/11/23).

Kedatangan putra Presiden RI Joko Widodo tersebut, disambut sukacita oleh Ketua Umum BPS Gereja, Pendeta DR. Alfred YR. Anggui dan langsung disematkan selendang dan topi khas Toraja. Gibran datang bersama istri, Selvi Ananda, didampingi Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur beserta rombongan.

Setelah disambut di depan BPS Gereja Toraja, Gibran beserta rombongan menaiki lantai 2 kantor BPS Gereja Toraja untuk bersantap siang bersama dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat Toraja.

Gibran terlihat langsung mencicipi ayam kampung kuah kuning dan sup khas Toraja.

Gibran mengaku makanan Toraja yang dicicipinya penuh rempah.

“Sangat enak kok, khas Toraja kulinernya dari dulu keren,” ujar Walikota Solo ini.

Gibran pun mengajak seluruh warga Indonesia untuk mengunjungi Toraja.

“Orang Indonesia wajib ke Toraja, 100 persen keren,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Alfred mengundang Gibran Rakabuming untuk menghadiri kegiatan akbar yang akan digelar Gereja Toraja pada bulan November 2024, yakni menjadi tuan rumah Sidang Raya PGI.

“Saya janji untuk datang di Sidang Raya PGI tahun depan, terima kasih Toraja,” ungkap Gibran.

Sidang Raya Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) adalah agenda lima tahun yang akan dihadiri setiap perwakilan delegasi gereja-gereja dari seluruh Indonesia di bawah naungan PGI.

Pendeta Alfred memberikan kepada Gibran ukiran Toraja berbentuk persegi panjang dengan lambang Gereja Toraja di tengahnya serta ukiran bermotif Pa’Ulu Karua.

“Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, mereka diharapkan bisa mengatur, mengelola perkembangan bangsa ini semakin hari menjadi semakin baik. Menuju Indonesia Emas 2045,” kata Pendeta Alfred Anggui.

BACA  Tujuh Pernyataan Sikap PGLII Dan Rapi Serukan PEMILU Aman dan Damai

Ukiran bermotif Pa’Ulu Karua memiliki makna atau harapan agar seseorang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi untuk kepentingan masyarakat, mampu mendeteksi situasi-situasi yang berkembang dalam masyarakat, serta memiliki hati yang lurus dan pikiran yang lurus.

“Kita sambut sukacita kehadiran Mas Gibran dan Mbak Selvi Ananda di Tongkonan Sangullele. Ini momentum berharga untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan kehidupan masyarakat Toraja secara khusus, Indonesia secara lebih luas,” tutup Ketum Alfred Anggui.

Turut hadir Ketua Umum GAMKI Sahat Sinurat, Sekum GAMKI Alan Singkali, para mantan Ketua Umum GAMKI, di antaranya Dating Palembangan, Willem Wandik, dan Michael Watimena.

Hadir juga Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Wabup Toraja Utara Frederick Victor Palimbong, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Firmina Tallulembang, Jufri Sambara, Caleg DPR RI Dewi Sartika Pasande dan beberapa Anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published.