STT Lets

STT LETS Menggelar Wisuda Kepemimpinan Baru

Liputan
Bagikan:

T3lusur.com Bekasi Mentari bersinar cerah disabtu pagi, menyambut para mahasiswa beserta keluarga, kehadiran mahasiswa dengan jubah kebanggaan disertai senyum dan tawa memecah keheningan. Kampus STT Lighthouse Equipping Theological School (LETS) di Grha Rhema Bekasi Barat menjadi tempat wisuda yang dengan tema Leadership in A New SeasonSabtu 9/0/23.

STT LETS menyelenggarakan Wisuda Magister Teologi ke VII, Sarjana Teologi ke XIII dan Sarjana Pendidikan Agama Kristen ke IV serta Dies natalis ke XXIV. Seluruh Prodi telah mendapat Akreditasi dari BAN PT. Sidang senat terbuka dipimpin oleh Pdt. Dr. Ir. Rachmat T. Manullang, M.Si. selaku Ketua Sekolah Tinggi Teologi LETS didampingi Wakil Ketua, Kaprodi, Pembina dan Ketua Yayasan Tranformasi Membangun Indonesia (YTMI) serta para dosen.

Orasi Ilmiah disampaikan Dr. Jakoep Ezra, DBA, Ph.D. Pembina YTMI yang menaungi STT LETS, sebagai founder Power Character & Life Transformer menyampaikan Topik Reskilling in the age of AI. Orasi diawali dengan mengutip Harvard Business Review “AI (Artificial Intelligence) adalah mesin teknologi buatan manusia yang mampu menggantikan tugas rutin, runut dan rumit kita. Hanya manusia yang berkarakter dan berkompetisi lah yang mampu memanfaatkan AI dan tidak dikalahkan oleh AI, karena AI tidak memiliki emosi sejati”. dilanjutkan dengan kutipan dari kitab Mazmur 78:72 (TB) “Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.”.

Jakoep Ezra yang juga penatua di AbbaLove mengatakan bahwa profesi yang perlu reskilling (pembaharuan) yakni Pemimpin, Manager, Dosen/ Pengajar, Teknisi, Parmedis, Orang tua, Pelajar/ Mahasiswa, Dokter, Pendeta, Pengusaha. Sehingga ada delapan area keterampilan harus mengalami pembaharuan seperti Regulasi Pembelajaran, Variabel Matrikulasi, Kalibrasi Kumpulan Data, Menafsirkan Bahasa, Analisa Komprehensif, Pencarian Kompleksitas, Mesin Otomatis, Identifikasi dan Pengakuan.

BACA  Tim Basket UKSW Raih Runner Up di Ajang Basket Soegijapranata

Sebagai Bapak Karakter Indonesia, memberikan pencerahan dengan bertanya, Apa yang harus kita lakukan sekarang? Pertama, AI berpikir dengan data dan asumsi, sedangkan manusia dapat hidup dengan iman dari FirmanNya. Kedua, AI menganalisis dan memprediksi informasi, namun kita manusia bisa berharap kepada janji-janjiNya. Ketiga, AI meniru dan meniru kehidupan manusia. Tetapi umat percaya Tuhan Yesus memiliki cinta sejati dan oikos cinta, kita memiliki kasih Tuhan yang telah mati untuk kami.

Orasi ditutup dengan mengutip 1 korintus 13:13 (TB) “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”. perenungannya hidup kita perlu dikalibrasi apakah telah sesuai kehendak Tuhan dan apakah sudah sesuai dengan perkembangan kemajuan jaman. Hanya bersama Tuhan Yesus kita mampu melakukan respon yang benar.

Dalam Pengarahan kepada wisudawan dan hadirin, Rachmat menyatakan bahwa sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen dengan ciri khas sebagai Pembaharu, mendidik dan melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan sebagai pemimpin yang berkarakter. “Kita butuh Purpose, Favor & Power Tuhan Yesus untuk menyelesaikan kehendakNya bagi Indonesia”. Sepanjang tahun dari awal berdiri hingga saat ini semakin berkembang dalam melaksanakan proses pembelajaran dan terus membenahi diri. Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu proses belajar mengajar, kualitas pengajar mengajar dan sarana prasarana dan sebagainya.

Diharapkan para wisudawan dan wisudawati agar tidak lekas puas atas apa yang sudah dicapai, tapi teruslah belajar dijenjang yang lebih tinggi lagi. “Belajar menerapkan ke masyarakat teori yang dipelajari di kampus”, tegasnya. Rahmat mengungkapkan telah berada hampir 40 tahun di dunia pendidikan dan sebagai Fasilitator Nasional Jaringan Doa Nasional (JDN) hingga tahun 2007 mengharapkan ada regenerasi. “Memang tidak mudah tapi peralihan generasi pasti terjadi”, ungkapnya.

BACA  LKM MASJID RAHMATAN LIL ALAMIN AKAN MEMBANGUN KAPAL KAYU BERSAMA TUKANG KAPAL TRADISIONAL INDRAMAYU

Kegiatan wisuda hari ini sekaligus pengucapan syukur kepada Tuhan Yesus karena kasih setiaNya. STT LETS telah berdiri sejak tahun 1999 dan telah mendapat Akreditasi Institusi dari BAN PT serta mendapat sertifikasi ISO 9001:2015 dari Worldwide Quality Assurance (WQA). Wisuda mahasiswa dari Strata Satu Teologi (S.Th) 34 orang, Strata Satu Pendidikan Agama Kristen (S.Pd) 15 orang dan Strata Dua Teologi (M.Th) 32 orang, keseluruhannya ada sebanyak 81 mahasiswa.

Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan Ijazah Program Doktor Teologi dan doa pengukuhan bagi lulusan program kerjasama Strata 3 dengan IKB Balikpapan, dalam Kerjasama ini berhasil lulus 8 orang Doktor Teologi. Yudisium dan wisuda doktor telah dilaksanakan di Balikpapan awal Agustus 2023. STT LETS akan melanjutkan Kerjasama Program Doktor Teologi dengan IKB. Program yang memiliki keunggulan dan keunikan agar mampu mengatasi perkembangan jaman. (bagi yang berminat dapat menghubungi Yayasan dengan Dr. Tanu Wijaya).

Wisuda semakin meriah dengan kehadiran Direktur Pendidikan Kristen Drs Sudirman Manihuruk, M.Th. mewakili Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI bersama ibu Adeline Manullang Staf Ditjen Bimas Kristen Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen. Hadir juga Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Bp. Hemden Harapan Nainggolan, M.Min., M.Th. Turut hadir Pdt Dr. Ir. S. Pati Ginting Gembala Senior GKII, Terlihat hadir sebagai orang tua dari mahasiswa, Ketua Umum & Sekum Sinode GKKD Pdt. dr. Horas A L. Tobing, M.Th., Pdt. Ir. Freddy K H Siregar, M.Th., dan beberapa pemimpin gereja-gereja sebagai mitra STT LETS.

Kepada Seluruh wisudawan diucapkan selamat menapaki hidup baru dengan menyandang gelar kesarjanaan. Artinya tanggung jawab semakin besar dan semakin memiliki karakter Kristus.

Mari terus bertumbuh sebagai Generasi Pembaharu,

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published.