Pdt. Bambang Jonan: Semangat Gotong Royong Perlu Dihidupkan Kembali

Terkini
Bagikan:

T3lusur.com Jakarta, Dalam sebuah diskusi siang di salah satu rumah makan yang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan, antara Pdt. Bambang Jonan dan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia, Pdt. Bambang menggugah pentingnya menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam masyarakat modern.

Menurut Tokoh Kristen yang baru saja mendapatkan apresiasi sebagai Figur Oikumenis dari Pewarna Indonesia itu, semangat gotong royong yang telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia perlu dihidupkan kembali di tengah-tengah masyarakat yang semakin terkikis oleh zaman. Dia mengingatkan bahwa leluhur kita telah membangun dan meraih kemerdekaan dengan semangat gotong royong yang kuat, dan hal ini seharusnya terus ditanamkan dalam pelayanan gerejawi maupun dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Diskusi pada selasa siang (30/08/2023) tersebut, Pdt. Jonan juga menyoroti tentang kerukunan beragama yang diatur dalam undang-undang terbaru, termasuk penghilangan fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dia dan Pdt. Richard Daulay, mantan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), membahas implikasi dari regulasi baru ini dan mempertanyakan siapa yang seharusnya memiliki peran dalam membuat undang-undang tentang beragama.

Selain itu, Ketua Umum, Yusuf Mujiono PEWARNA Indonesia dalam diskusi tersebut mendiskusikan program Pewarna yang fokus pada gerakan keberagaman di tengah-tengah masyarakat. Program itu berfokus pada kembalinya semangat penginjilan yang pernah dilakukan oleh para misionaris di masa lalu, khususnya para penginjil yang telah memberikan kontribusi dalam mewartakan kabar baik di Indonesia.

Yusuf Mujiono menambahkan bahwa melalui kembali menggali kiprah para penginjil tersebut, diharapkan dapat menginspirasi para pelayan Tuhan saat ini untuk menjalankan tugas pelayanan mereka dengan penuh panggilan dan dedikasi terhadap bangsa dan negara.

BACA  Polsek Kep Seribu Utara, Razia Wajib Masker Sampai ke Pelosok Gang

Dalam pertemuan tersebut, PEWARNA juga mengajak Pdt. Bambang Jonan untuk hadir dalam Festival Bondo yang akan digelar pada tanggal 10 November 2023 di Bondo, Jepara, Jawa Tengah. Festival ini bertujuan untuk mengedepankan eksistensi umat Kristen di kampung Kristen Bondo dan akan diisi dengan berbagai seminar, pengobatan gratis, serta kegiatan jurnalistik dan seni film dan buku.

Pdt. Bambang Jonan merespon positif undangan tersebut dan berencana untuk menghadiri festival tersebut serta Rapat Kerja Nasional Pewarna yang bersamaan diadakan. “Kami berdoa semoga ada kesempatan untuk berkumpul kembali di Bondo,” ucapnya dengan senyum.

Acara tersebut dihadiri oleh lima belas Pengurus Pusat PEWARNA dan dipandu oleh pemikiran-pemikiran yang mendalam dari para pemimpin gereja, termasuk Albert Muntu, Grace Lumintang, Thony Ermando, Donny Leonardo, Tenny Deen, Anna Kezia, Nick Irwan, Dwi Urip Premono, Richardo Marbun, Sugiyanto, Arthur Teesen, Grolus Sitanggang, dan Johan Sopaheluwakan.

Pertemuan yang penuh makna ini juga dimeriahkan dengan pemberian buku tentang perjalanan 30 tahun GBI Medan Plaza, yang ditulis oleh Pdt. Richard Daulay. Buku ini baru saja diluncurkan pada tanggal 25 Juli 2023 di Plaza Medan, sekaligus merayakan tiga dekade pelayanan Pdt. Bambang Jonan dalam masyarakat.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *