T3lusur Jakarta – Badan Pengurus Pusat Sinode Gereja Bethel Indonesia selenggarakan konferensi pers, Selasa (15/08) di Graha Bethel, Jakarta. Dalam keterangannya dikatakan Sidang Sinode XVII Gereja Bethel Indonesia telah sesuai dengan dasar Tata dasar GBI pasal 10 dan Tata Tertib GBI pasal 38-42, sidang ini merupakan sidang pengambilan keputusan tertinggi dan pertemuan raya GBI dengan dua agenda utama.
Agenda pertama adalah Sidang pengambilan keputusan tertinggi untuk mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenang sinode GBI sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 40 ayat 1 dan 2. Sementara itu, agenda kedua adalah Pertemuan Raya yang merupakan kegiatan pembinaan rohani sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 40 ayat 3.
Lebih lanjut dikatakan, tempat dan waktu penyelenggaraan Sidang Sinode XVII GBI telah ditetapkan di SICC (Sentul International Convention Centre) pada tanggal 23-25 Agustus 2023. Antara 3500 peserta diharapkan mengikuti sidang ini secara onsite maupun online, termasuk Gembala Jemaat lokal GBI, Pendeta, Pendeta Madya, Pendeta Pratama, Pendeta yang bukan gembala jemaat, calon pendeta GBI yang akan dilantik, dan tamu yang diundang oleh BPP GBI.
Agenda acara persidangan mencakup Sidang Majelis Pekerja Lengkap GBI (21-23 Agustus 2023), Opening Sidang Sinode XVII GBI (23 Agustus 2023, PkI.15.00-18.00 WIB), Sidang Pleno, Pastors Conference (24 Agustus 2023), dan Sidang Pleno II yang melibatkan Pengesahan hasil sidang MPL dan Pelantikan-pelantikan.
Hasil sidang sinode akan disampaikan melalui keterangan resmi oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum BPP GBI setelah penyelenggaraan Sidang Sinode XVII GBI.
