Politikus PSI Ajak Warga Tolak Politik Uang dan Pilih Caleg Bersih

Liputan
Bagikan:

T3lusur.com Tangerang  Masyarakat Kota Tangerang harus berani menolak politik uang dengan tidak menerima “amplop” dari bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pileg 2024.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Ucok Horlas Monang Tigor menegaskan, praktik politik uang yang kerap terjadi dalam pelaksanaan pemilu dapat merusak proses demokrasi berjalan bersih.

Masyarakat sebetulnya sudah cerdas semua, siapa yang harus dipilih dan tidak dipilih, sehingga money politic sebetulnya bisa dicegah oleh masyarakat itu sendiri, jika memang ingin yang duduk di DPRD diisi para wakil rakyat yang bersih,kata Ucok saat dihubungi awak media, Sabtu (24/6).

Ucok berharap generasi milenial, masyarakat, dan lembaga-lembaga Pemilu dapat menghilangkan budaya money politic pada Pileg 2024. Sebab, politik uang adalah embrio berbagai permasalahan Indonesia termasuk di Kota Tangerang

Ia menilai operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah dan anggota legislatif terjadi karena proses politik yang sangat mahal. Sehingga setelah duduk di kursi kekuasaan, mereka melakukan politik transaksional dan korupsi.

Kami PSI Kota Tangerang mengajak para milenial dan masyarakat pemilih lainnya menjadikan Pileg 2024 menghilangkan budaya money politic, ujar bacaleg PSI Dapil IV Kota Tangerang.

Ucok juga mengingatkan, banyak permasalahan di Kota Tangerang disebabkan oleh suap. Contohnya seperti jalan rusak di mana-mana yang bisa jadi karena kualitas material tidak standar, sehingga hasilnya mudah rusak.

Mulai dari sekarang masyarakat harus peduli dan ikut mengawasi proyek-proyek yang didanai APBN maupun APBD di desanya masing-masing dan segera melaporkan jika ada pungli atau japrem pada kontraktor agar hasil pembangunan infrastruktur bermutu dan bertahan lama,tutupnya.

Bagikan:
BACA  Diskusi Virtual "Mengurangi Polemik Penolakan Pendirian Gereja di Cilegon

Leave a Reply

Your email address will not be published.