T3lusur Indramayu – Sebelum menghadiri acara Wisuda di Pondok Pesantren(ponpes) Ma’had Al Zaytun, Mantan menteri BUMN Dahlan Iskan di ajak pemimpin Ponpes Mahad Al Zaytun Syekh Panji Gumilang untuk melihat galangan kapal milik Ponpes Mahad Al Zaytun di indramayu pada hari Jumat, 19 Mei 2023.
Di lokasi mantan menteri BUMN mengagumi investasi yang di miliki Ponpes Mahad Al Zaytun
Saat di lokasi galangan kapal, Mantan menteri BUMN menilai bahwa Kapal berukuran 600 Gross Ton (GT) yang di miliki Ponpes Mahad Al Zaytun, menjadi solusi untuk ekspor ikan dari Indonesia. Pasalnya ekspor ikan yang di miliki Indonesia selama ini memang memiliki tonase yang sangat besar. Namun sayang nya tidak diimbangi dengan nilai rupiahnya,
Kalau Indonesia punya kapal seperti ini, bisa ditaro di Laut Arafuru, sekitar Ambon. Maka ekspor kita akan besar dan kualitas bagus, uang lebih banyak, katanya.
‘Kesulitan terbesar adalah nelayan menggunakan kapal tanpa cold storage, karena kapalnya kecil. Akhirnya kualitas ikan ketika sampai pelabuhan turun. Karena itu harganya murah, kata nya.
Mantan CEO Jawa Pos juga menambahkan dalam mencari ikan dengan menggunakan kapal tersebut
Selama 15 hari, di kapal ikan ditempatkan di ruang pendingin dengan suhu -60 derajat celcius. Sehingga menjaga kualitas tetap baik.
“Ini solusi, karena umumnya kapal itu 300 ton. Tapi kapal ini 600 ton. Sehingga bisa berada di tengah laut 15 hari, baru ke pelabuhan,” ucapnya
Mantan menteri BUMN Dahlan Iskan saat di ajak ke lokasi galangan kapal (jumat 19/05/23) juga di dampingi CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo, serta Dirut Pasundan Ekspres Fauzi.
***Yohanes Macpal