Kamis, 06 April 2023
Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung langkah Produksi Film Negara (PFN) bersama iCoachChannel, yang akan membuat coffee table book “Indonesia Now and Beyond” serta film dokumenter “Jokowi 2010-2024, A Presidency That Altered Indonesia and the World”.
Buku “Indonesia Now and Beyond” sendiri didesain dan diciptakan sebagai salah satu media publikasi dan informasi yang unik, mewah dan menarik yang berisi berbagai pemikiran, pandangan dan tulisan dari para tokoh-tokoh nasional multi-sektoral dan setiap halamannya juga dihiasi gambar-gambar hasil karya photographer dan seniman lokal negeri yang mencerminkan berbagai keindahan Indonesia yang memukau.
Pada pertemuan CEO sekaligus Founder iCoachChannel menjelaskan sekilas perjalanan gagasan ini dimana “Indonesia Now & Beyond” sendiri pertama kali diluncurkan di tahun 2001 silam dimana Presiden ke-4 Republik Indonesia (Alm) K.H. Abdurrahman Wahid menjadi Penulis Utama di edisi perdana tersebut. Di edisi berikutnya, “Indonesia Now & Beyond” juga mendapatkan sambutan dan dukungan dari Presiden RI berikutnya, Ibu Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI, para Menteri dan juga tokoh-tokoh penting lainnya di Indonesia.
Untuk edisi Indonesia Now & Beyond mendatang, disampaikan bahwa tema utama yang akan diusung adalah hilirisasi dan digitalisasi pembangunan industri nasional. Di dalam buku edisi mendatang akan berisi tulisan dari berbagai tokoh bangsa, termasuk Bamsoet, tentang Indonesia di masa kini dan berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk menggapai masa depan yang gemilang.
Selain dalam bentuk buku, Produksi Film Negara (PFN) juga berencana untuk membuat Film dokumenter yang berjudul “Jokowi 2010-2024, A Presidency That Altered Indonesia and the World”, yang akan menampilkan kisah perjalanan satu dekade Presiden Joko Widodo dalam memimpin Indonesia. Diharapkan melalui film ini, banyak masyarakat dan generasi muda bangsa bisa mengetahui lebih dekat tentang bagaimana gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya disaat menghadapi berbagai situasi dan tantangan baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Seperti stabilitas politik nasional yang sempat menghangat, pandemi Covid-19, hingga KTT G-20,” ujar Bamsoet usai menerima jajaran PFN dan iCoachChannel, di Jakarta, Selasa (4/3/23).
Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain, Direktur Utama PFN Dwi Heriyanto, Direktur Produksi PFN Tjandra Wibowo, Founder and CEO iCoachChannel Andrew Tani, Director iCoachChannel Domi Pardomuan, serta Board of Commissioner iCoachChannel Vincent Jaya Saputra.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, “Dalam memajukan kemakmuran Indonesia, Presiden Joko Widodo terbilang sangat berani mengambil langkah yang ‘kontroversial’ di dunia internasional. Berbagai kebijakan dan keputusan yang diambil seperti menyetop ekspor bijih nikel sejak tahun 2020, serta akan menyetop ekspor bijih bauksit dan konsentrat tembaga pada pertengahan tahun 2023 merupakan tindakan yang berani dengan maksud agar proses hilirisasi sumber daya alam bisa maksimal dilakukan di dalam negeri. Hilirisasi sumber daya alam dari sektor minyak, gas, mineral serta batubara, diperkirakan dapat menciptakan sekitar 9,6 juta lapangan kerja serta menghasilkan pemasukan negara hingga USD 715 miliar,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, perhatian pada hilirisasi dan digitalisasi dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai salah satu dimensi pembangunan nasional menjadi penting, khususnya bagi Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang begitu berlimpah.
Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam terbesar yang dibutuhkan dunia, keberadaan dan pencapaian Indonesia saat ini memang menjadi pusat perhatian dan sorotan di dunia. Namun terlepas dari segala kelebihan tersebut, tantangan bagi Indonesia adalah bagaimana untuk dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusianya serta pemahaman yang baik dari seluruh masyarakat akan kelebihan serta keunggulan Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya.
Dengan diluncurkannya coffee table book “Indonesia Now & Beyond” dan Film Dokumenter yang akan dibuat diharapkan bisa mendukung serta memberikan gambaran bagi masyarakat global dan lokal akan keberadaan Indonesia dikancah persaingan global yang semakin ketat.
“Pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945 dengan tegas menyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Amanat konstitusi inilah yang sedang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo dengan sepenuh hati,” pungkas Bamsoet. (*)