T3lusur Jakarta Pesan spiritual Gus Dur (Abdurachman Wahid) dalam dialog bathin dengan Sri Eko Sriyanto Galgendu, berpesan; “teruslah berjalan, meski tak ada jalan, sebab dengan terus berjalan, maka engkau akan menemukan jalan yang terang.
Inilah cerita pembuka Wali Spiritual, Sri Eko Sriyanto Galgendu ketika menerima kunjungan Mayor Jendral Rido Hermawan M.Sc bersama istri pada Kamis siang, 30 Maret 2023 yang berkisah tentang bisikan sebagai pendiri GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) langsung ditimpali Jendral Rido dengan mengatakan mendapat bisikan juga adanya sosok pemimpin bangsa Indonesia di masa depan. Sosok pemimpin itu sekarang katanya sudah ada di dekat kita, ujar Jendral Rido Hermawan sambil tertawa lepas.
Sebelumnya Jendral Rido bersama istri menyampaikan terima kasih atas kehadiran GMRI dan kawan-kawan Posko Negarawan berkenan hadir pada acara pernikahan putri sulungnya dengan penuh kegembiraan, telah sukses dan juga mengapresiasi stas suksesnya pertemuan 45 tokoh negarawan yang dilaksanakan GMRI dan Posko Negarawan.
Acara ngobrol santai bersama Jendral Rido Hermawan dan Istrinya berlangsung lebih dari tiga jam dengan mengurai berbagai soal, dan tentu bermuara pada gerakan spiritual seperti yang digagas GMRI bersama Posko Negarawan.
Semua manusia pasti memiliki nilai spiritual, tapi seberapa dalam pemahaman dan penghayatan serta bobotnya dalam laku spiritual itu yang menjadi masalah untuk terus dibangun dan dijaga. Karena itu upaya laku spiritual perlu dilakukan terus menerus, sehingga kedalaman, serta perluasan wilayah jelajah spiritual dapat semakin berbobot dan mampu menebar banyak nilai-nilai kebaikan dan kebijakan serta keugaharian.
Sebab laku spiritual akan tercermin dalam sikap dan sifat yang senantiasa mengedepankan kebaikan dan kebijakan, hingga tidak lagi memiliki hasrat untuk sekedar menari di atas panggung. Karena yang utama bagi seorang spiritualis adalah membuat semua hal menjadi baik untuk semua orang.
Ibaratnya, kata Jendral Rido Hermawan, kalau anda berani, maka jangan pernah takut. Tapi kalau anda takut, jangan sok-sok berani, katanya berpesan. Sebab sikap seperti itu merupakan prasyarat bagi siapa saja yang meyakini laku spiritual, tandasnya.
Lalu tentang wawasan seorang negarawan itu adalah mereka yang fokus berpikir, berbuat dan berorientasi untuk kebaikan dan kemajuan negara. Maka itu, semua masalah negara menjadi perhatian untuk diatasi dan diselesaikan dengan solusi yang kongrit dan operasional sifatnya.
Hasrat banyak orang untuk kembali kepada UUD 1945, bisa dilakukan dengan narasi penyempurnaan, sehingga mereka yang telah berbuat sebelumnya, tidak terkesan ditinggal. Jadi harus ada upaya pencerahan dalam pemahaman dimensi spiritual dan dimensi material yang harus dilakukan oleh setiap orang.
Sikap dan sifat tepo seluro, ora sewenang-wenang dan selalu berupaya mengendalikan diri itu bagian dari laku spiritual. Oleh karena itu upaya untuk menemukan makna hidup yang sejati, sesungguhnya harus dilakukan dengan terus menerus dan sepenuh hati yang bersih serta ikhlas.
Jujur, adil dan amanah merupakan basis spiritual yang perlu nyata diterapkan dalam berbangsa dan bernegara untuk mengelola ekonomi, mengendalikan keliaran politik dan mengarahkan pengembangan budaya yang lebih beradab.
Begitulah kondisi bangsa dan negara di dunia, termasuk Indonesia kata Sri Eko Sriyanto Galgendu menimpali, seperti negara yang kaya di dunia pun — secara material — sedang mengalami krisis spiritual. Oleh karena itu kebangkitan spiritual bangsa Indonesia menjadi semakin relevan dan diperlukan tidak hanya bagi bangsa Indonesia, tapi juga oleh bangsa-bangsa di dunia.
Paparan Sri Eko Sriyanto Galgendu Ikhwal situasi dan kondisi mutakhir ini, semakin meyakinkan gagasan GMRI untuk menampilkan pemimpin dunia dari nusantara. Karena potensi bangsa Indonesia untuk menjadi pusat dan gerakan kebangkitan spiritual di dunia sangat mumpuni dilakukan oleh bangsa Indonesia, sekaligus dapat menjadi pemimpin dunia di masa depan.
Intinya gerakan spiritual yang digagas GMRI bersama Posko Negarawan urai Sri Eko Sriyanto Galgendu dihadapan Jendral Rido Hermawan adalah untuk mencari dan melahirkan sosok pemimpin negara dan pemimpin bangsa yang amanah untuk rakyat.
Dan saat pamitan, Jendral Rido Hermawan bersama istri berkenan diperkenalkan dengan Mbak Ning, sang permaisuri sekaligus manager RM. Soto Gubeng dan ayam Ancuur yang kino sepenuhnya memimpin usaha kuliner Sri Eko Sriyanto Gangendu dengan dukungan penuh untuk membiayai segenap aktivitas pergerakan spiritual melalui GMRI dan Posko Negarawan.
Jakarta, 30 Maret 2023