T3lusur.com Jakarta Pewarna Indonesia baru saja menyelesaikan pembuatan film pendek Dokumenter berjudul Babat Alas Palalangon (BAP) Dokumenter tentang lahirnya kampung Kristen di Palalangon yang berada di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pilihan kampung Palalangan lantaran kini sebuah kampung yang mendapat sebutan Kampung Kristen sudah melekat disebagian umat Kristen untuk wilayah Ciranjang. Dan kini kampung tersebut sudah berdiri tidak kurang dari 15 gereja berada di kecamatan Ciranjang saat ini.
Kembali kepada proses film pendek dokumenter BAP ini diawali dengan pengumpulan literatur yang ada dan kemudian melakukan wawancara dengan narasumber yang mengetahui cerita tersebut. Selain itu juga di lakukan reka adegan sebagai ilustrasi bagaimana umat Kristen pada masa itu bisa menemukan lokasi tersebut dan diberi nama Palalangon.
Produksi Film Pendek disutradarai dan diproduksi oleh Gabriel Hartanto, salah seorang pimpinan departemen juga di Pewarna Indonesia. Pra produksi, proses produksi dan pasca produksi di komandani langsung oleh ketua umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono sebagai eksekutif. Tim Dokumenter lainnya yaitu Anna Kezia, Asiong Munthe, Daniel Tanamal, Ronald Patrick, Nick Irwan, Demos, Moko dan Grolus.
“Untuk Tim Dokumenter, terbuka bagi siapa saja untuk memberi dukungan”, sebab ini karya bersama Pewarna Indonesia, ungkap Yusuf Mujiono beberapa waktu lalu.
Gabriel Hartanto, sebagai pimpinan produksi juga ungkapkan bahwa film ini bisa menjadi literasi untuk pengetahuan anak cucu kedepannya. ‘Film ini terbuka untuk siapapun juga yang ingin nobar (nonton bareng) dan membedahnya.
Dari informasi keduanya juga disampaikan setelah selesai BAP, pembuatan film dokumenter dilanjutkan menuju Bondo, Jepara, Jawa Tengah. Daerah dimana Kiai Ibrahim Tunggul Wulung dan kawan-kawan melahirkan satu permukiman umat Kristen.
Di Bondo ini tim akan mengulas kisah rasul Jawa sebagai kelanjutan Napak Tilas Rasul Jawa (NTRJ) tahun yang lalu tentang Kiai Tunggul Wulung sebagai sosok penginjil pribumi yang berhasil mendirikan beberapa kampung Kristen di pesisir utara pulau Jawa.
“Program kerja Pewarna Indonesia dalam rangka mengangkat nilai-nilai luhur untuk merawat kebangsaan kami visualkan dan menjadi bukti hadirnya Kristen Indonesia saat ini yang sudah ada sebelum kemerdekaan”, tutup Yusuf Mujiono.
penulis : Endharmoko