Zafaredo Peringati Hari Sumpah Pemuda Sampingkan Perbedaan Dengan Senam Sehat

Liputan
Bagikan:

Brebah t3lusur.com Dengan semangat itulah Zafaredo (zanak famili remaja Krandon) di RT 04, RW 19 Krandon Kemasan Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta mengaktualisasikan semangat tersebut dengan kegiatan positif yang menyehatkan dan menghibur. Menurut penyelenggara bahwa acara peringatan sumpah pemuda ini tak terlepas dari inspirasi KongresĀ  pemuda II diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Hasil Kongres Pemuda II adalah ikrar pemuda yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Di mana dalam peringatan hari sumpah pemuda tersebut acara dikemas dalam tema Jalan Sehat dan Senam Sehat, ditutup dengan hiburan dangdut ringkes. Dimulai jam 6.30, diawali dengan sambutan dan doa oleh Bapak Filipus Kamijan (ketua RT), Senam Sehat, Jalan Sehat, sambutan dari ketua panitia, kepala Dusun dan Bapak Sarjono (mantan lurah Sendangtirto). Sementara itu makna sumpah pemuda bagi generasi muda, disampaikan oleh Bapak Ahmad Yuliawan.

Acara yang paling ditunggu adalah pembagian door prize yang jumlahnya lebih dari 100 hasil swadaya masyarakat RT 04 yang dikelola panitia. Door prize utama berupa sepeda gunung dimenangkan oleh Mbah Ratman yang dengan setia mengikuti acara sampai akhir. Tidak ketinggalan juga selain tiket seharga 5000 dengan bonus minum dan arem arem, juga masakan kreasi warga berupa Snack rebusan. Roket chicken ikut memeriahkan acara ini.

Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, mulai jam 6 sudah berkumpul di basecamp. Perbedaan dalam latar belakang kehidupan, termasuk keyakinan tidak menghalangi kemeriahan acara, justru semakin memupuk rasa persaudaraan yang sadar bahwa perbedaan adalah suatu anugerah. Tiga hasil wawancara dengan ketua RT, ketua panitia dan penanggungjawab acara:

BACA  Mengenang Setahun Wafatnya Sabam Sirait, Bernard Nainggolan Mengajak Menggali Pemikiran Sabam Sirait

Saat dijumpai selepas acara Ketua RT Filipus Kamijan mengatakan yang menjadi motivasi diadakannya acara ini adalah untuk membangkitkan semangat anak-anak muda yang dirasa mulai hilang kendali rasa memiliki kebangsaan.

“Saya selaku RT merasa bangga, dengan dukungan warga yang luar biasa, meskipun gerimis tetap hadir, bahkan Ibu ibu yang membawa anak kecil juga datang”, ujar Filipus tertawa bangga.

Sementara Ketua panitia Abraham Subroto, yang dikenal sudah menjadi simbah-simbah karena sudah punya cucu, namun karena kerinduan untuk menolong generasi muda supaya kedepan bisa berorganisasi dan menyelenggarakan event dengan baik.

Lebih lanjut ketua Panitia juga melaporkan tentang perolehan dana dikatakan caranya dengan membangkitkan semangat menabur kepada seluruh warga, dan dengan didukung donatur. Namun demikian kalau semua berjalan lancar tak terlepas dari adanya komunikasi yang baik. Termasuk door prize adalah sumbangan atau partisipasi berbagai elemen yang ada di Krandon dan luar Krandon.

Ainne selaku penanggung jawab acara, merasakan sukacita karena acara tahun ini merupakan event pertama setelah covid 19, tak lupa atas dukungan semua pihak Ainne berterima kasih untuk antusiasme pemuda dan remaja yang tergabung dalam Zafaredo bahkan orang tua yang juga mendukung secara total, semua itu dibuktikan sejak pagi sudah hadir, door prize diluar dugaan.

Harapan untuk anak muda kedepannya punya jiwa yang besar dan memajukan kampung halaman, mulai dari Krandon untuk Indonesia dan orang tua bangga dengan anak muda nya. Abah Daniel

 

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *