Sahat Saragih Sekjen FKLPDK Semua jargon-jargon pertumbuhan kesejahteraan itu semu

Terkini
Bagikan:

Jakarta t3lusur.com Hadir dengan wajah baru  Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK), di mana para pendirinya ini dulunya berasal dari para pendrii, deklarator dan kader Partai Demokrat (PD). Untuk menelisk lebih jauh tentang keberadaan FKLPDK ini, berkesempatan berbincang dengan Sahat Saragih Sekjen FLPDK ini

Di mana sambung Sahat bahwa FKLPDK adalah kumpulan orang-orang yang berhasrat untuk menyatukan pemikiran bagaimana ikut berperan memajukan Negara republic Indonesia yang kita cintai, tegasnya inilah ormas  satu-satunya di Indonesia yang memiliki dan mempunyai rumus pertumbuhan dunia untuk menjawab kebutuhan jaman Z seperti sekarang ini.

Oleh karenanya dengan kemampuan FKLPDK ini yang merupakan kumpulan para akademisi dan pakar-pakar, kami berpendapat bahwa pertumbuhan ini harus dikerjakan menjadi suatu kenyataan dalam kehidupan di bangsa Indonesia.

Kenapa, sebetulnya semua jargon-jargon yang mengatakan kesejahteraan dan keadilan sebenarnya sampai sekarang masih semu. FKLPDK memiliki rumusan daripada pertumbuhan, imbuh sahat,  oleh para pakar-pakar inilah rumusnya di mana pertumbuhan adalah dikalikan dengan kebijakan dikalikan dengan keamanan dikalikan dengan lingkungan dikalikan manusia dikalikan tehnologi dikalikan dengan sumber daya manusia dibungkus dengan kerukunan umat. Inilah rumus pertumbuhan di zaman Z yang akan datang. Artinya pertumbuhann itu bersifat intergrited.

Manusia itu ada dua factor yang menentukann yakni fisik dan non fisik terpenuhinya kebutuhan ini yang menentukan.

Kembali pada FKLPDK ini suatu ormas yang menginginkan seluruh rakyat Indonesia, kalau boleh bersatu dalam ormas ini untuk sama-sama merumuskan.

Terkait dengan FKLPDK dengan Partai Demokrat, Sahat Saragih mengatakan bahwa asal-usulnya ormas ini diakui dari partai Demokrat, sekalipun diakui sampai sekarang ini secara etika keberadaan kami kurang dihormati oleh DPP Partai Demokrat.

BACA  GMRI Akan mengukuhkan Habib Chirzin dan Susuhunan Paku Buwono XII sebagai Pembina

“Saya salah satu orang yang sudah berkorban baik fisik maupun non fisik di partai Demokrat ini, karena saya bagian dari Demokrat bahkan hingga sekarang masih menjadi anggota Partai Demokrat”, tegas Sahat serius.

Apapun itu FKLPD ke depan  ada tugas penting yakni mengumpulkan teman-teman pengurus Partai Demokrat yang tidak simpatik lagi dan tidak suka lagi dengan partai Demokrat, dan jumlah dari pengurus yang tersakiti ini jutaan.

Selanjutnya juga  mengajak para simpatisan partai Demokrat untuk kembali lagi berkumpul di FKLPDK ini dan jumlahnyapun juga cukup signifikan, inilah modal dasar dengan kepengurusan ormas ini

“Kami punya 34 DPD yang sampai ini sudah pasti dan asalnya dari pengurus daerah dan tokoh-tokoh yang ada hingga sekarang ini”, imbuh Sahat sembari mengatakan sudah ada sekitar 300 DPC lengkap dengan pengurusnya. Bahkan bukan tidak mungkin beberapa tahun yang mendatang akan menjadi sebuah partai politik.

Karena memang syarat secara kepartaian FKLPDK kami memenuhi syarat, sekalipun kami tidak terlalu nafsu ingin menjadi partai.

Di kesempatan ini Sahat juga mengajak semua pihak termasuk tokoh-tokoh partai yang lain mari bersama-sama bergabung di wadah ini, karena ormas ini sifatnya independent tidak berafiliasi dengan partai Demokrat.

Walaupun lanjut Sahat kami masih menghargai SBY sebagai tokoh sentral yang dulunya kami bersama-sama di partai Demokrat. Bahkan SBY hingga sekarang masih menjadi ketua majelis tinggi Partai Democrat.

Kepada pak SBY, Sahat meminta  berpikir sehat agar demokrasi betul-betul dijalankan di partai Demokrat. Jangan terlalu bernafsu berlebih-lebihan, agar pemilihan-pemilihan yang sudah dilakukan yang menurut kami melanggar AD ART, tolong pak SBY benahi. Toh kalau ada kesalahan dari pak SBY, kami masih memaafkan.

BACA  Partai Kristen Dibutuhkan Mewadahi Perjuangan Agenda Politik Umat

“Saya yakin suatu ketika pak SBY akan sadar bahwa Partai Demokrat dulu didirikan tujuan murninya bagaimana menghimpun para akdemisi-kademisi dari seluruh indonesia untuk menjadikan parta democrat ini Partai Go Public bukan otoriter dan bukan menunjuk”, ungkapnya prihatin.

Kami sangat kecewa para deklarator-deklarator pendiri partai Demokrat, SBY ini setelah menjadi kuat terlalu semena-mena terhadap orang yang dianggap tak punya kuasa, tetapi Sahat yakin bahwa Tuhan tak akan diam karena kami percaya bahwa Tuhan itu adil dan hanya menunggu waktu saja.

Sekali lagi Sahat berharap keberadaan FKLPDK ini berlari bak meteor kami harapkan tahun 2024 sudah ada tiga puluh juta orang dan ini yakin tercapai. Kenapa karena banyak tokoh-tokoh yang dulu dari Partai democrat karena democrat sendiri satu-satunya partai yang muncul bak bayi raklsasa. Sekali lahir sudah 7 pesen.

Perlu diingat keberadaan Demokrat ini bukan karena SBY semata tetapi banyak orang yang berkorban di partai democrat, pungkasnya. Yus

 

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *