Depok t3lusur Perkumpulan Karoong Sumonder Se-Dunia (PKSS) resmi dideklarasikan di GPdI Alfa Omega Cinere, Minggu (5/12/2021) ditandai dengan segenap pengurus lengkap membacakan ikrar Perkumpulan Karoong Sumonder Se-Dunia dengan mengibarkan pataka dari semua pengurus yang hadir. Acara yang juga digelar perayaan natal pertama KSS ini diselenggarakan di Cinere Jakarta, serta digelar secara zoommeeting oleh seluruh anggota Sumonder Se-Dunia, baik yang bermukim di beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Austalia, Jepang, Jerman dan beberapa negara lainnya, juga yang di Sonder, Minahasa dan kota-kota di Indonesia.
Ketua Umum Perkumpulan Pusat Perkumpulan Karoong Sumonder Se-Dunia Pdt Hanny Rompis, MTh mengucapkan terimakasih ke segenap anggota dan pengurus yang mengikuti acara di seluruh dunia baik yang tinggal di AS, Eropa dan negara lainnya.
Menurut Hanie, gagasan awal berdirinya PKSS ini timbul dari pemikiran dari senior-senior di kampung dan kemudian 9 penggagas utama kemudian menjadi pendiri. Terhitung sejak hari ini, sudah resmi terdaftar di AHU. Deklarasi yang mengambil tema Tumete Ang Tete Ase Patetean ni Teteta artinya kembali ke jalan satu yakni jalan orang tua. Di mana telah banyak orang-orang Karoong Sumander yang sukses dalam berbagai bidang.
Hanny Rompis menegaskan bahwa istilah Sumonder. Dari para pakar dan budayawan, generasi pertama di Sumonder sejak pembagian tanah pemukiman. Abad 9-10 dulu namanya Lana. Maka secara terminologi pertama Sonder dari kata Sumonder, artinya mendapatkan jalan yang baru. “Songkel menjadi Sonder karena orang Belanda susah menyebut laval,” urainya.
Ditambahkan, sejak dulu banyak tokoh penting dan terkemuka muncul dari Sonder. Bahkan salah satunya yang merintis GBKP di Sumut. Juga ada tokoh politik dan militer.
“Untuk mendorong munculnya tokoh dari Sonder maka nanti di Sonder akan diselenggarakan kursus bahasa Inggris dan Korea,” tuturnya. Kemudian nanti akan diusahakan berdirinya Pusat Budaya di Sonder.
“Jembatan itu tidak bikin sendiri. Perlu pemberian diri. Terimakasih teman-teman sudah memberikan diri untuk membangun PKSS dan membangun Sonder,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Deklarasi dan Natal perdana Pdt Tommy Lantang menyatakan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acaranya dengan baik.
“Terimaksih Ohm Pdt Johny Keintjem yang telah menyediakan tempat yang megah ini dan telah bersedia menjadi pembawa kotbah,” ujarnya.
Juga kepada Ibu Tengker yang telah menyediakan konsumsi dan juga teman-teman dari luar negeri bukan hanya dukungan moril tapi juga dukungan materi. Terimakasih juga untuk wakil gubernur DKI yang telah mengirimkan papan bunga. “Tadinya Pak Rosidie akan hadir tapi karena kesibukan yang tidak bisa di tinggal tidak bisa bersama kita di tempat ini,” paparnya.
Ucapan selamat dan sukses untuk PKSS juga dihadirkan secara live dari zoom meeting diantaranya dari Malaysia, Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan negara lain.
“PKSS perannya jelas mendukung pemerintah untuk kembali mendorong wisata dan pendidikan, dengan tetap setia pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika’, tutup Hanny yang juga gembala jemaat GPdI ini