Jakarta t3lusur Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera (PDRIS) sebagai partai pendatang barus terus menata diri agar Partai berlambang merpati terbang di kepulauan Indonesia ini mampu lolos sebagai peserta pemilu tahun 2024. Dalam rangka mempersiapkan persyaratan administrasi tersebut PDRIS menjalin komunikasi dengan pihak kementerian Hukum dan HAM di jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa 31/8/21.
Jajaran pengurus DPP PDRIS yang dikomandani Kamaruddin Simanjuntak S.H Ketua Umum, Drs. Santun Lumban Gaol M.A.P Sekretaris Jendral di temani Bendahara Umum Temmy Limawal,SH, Joice Esther Raranta MT.h Waketum dan pengurus lainnya menggelar konsultasi dengan pihak Kemenkumham.
Dalam konsultasi yang menerahkan prokes ketat tersebut lima utusan dari DPP di terima Syamsul bagian bidang politik di kantornya di bilangan Jakarta Selatan.
Kamaruddin usai berkonsultasi di depan awak media mengatakan bahwa banyak hal yang didapatkan seperti bagaimana harus melengkapi ketentuan yang sudah di syarakatkan agar lolos verifikasi administrasi.
“Saat ini sudah 95 persen persyaratan terpenuhi jadi tinggal sedikit lagi selesai dan targetnya akhir Oktober semua terpenuhi”, ujar Kamaruddin yang juga seorang lawyer handal ini.
Sekila sPDRIS yang mengusung partai nasionalis religius ini adalah Partai yang dilahirkan karena kebutuhan masayarakat yang rindu akan kebenaran cita –cita para pendiri Bangsa dan Negera ini. Didirikan di Jakarta pada tanggal 07 Juli 2020 dengan nomer akte 03, tanggal 07 Juli 2020, Herlina Pakpahan,SH
Ciita-cita pendiri Partai PDRIS adalah tatanan ppolitik yang begitu sangat fenomenal dewasa ini. Apa yang salah dengan tatanan Politik? PDRIS berupaya melakukan reorientasi wawasan dan sikap sosial politik yang merupakan tuntutan kebutuhan,yang dihadapi bangsa dewasa ini.
Dengan konsep NO MONEY POLITICAL kita akan temukan partai politik yang mencerahkan perpolitikan di Indonesia . Partai politik ini di bangun bersama dan milik bersama dan bukan milik seorang tokoh atau pemodal. Modal adalah masyarakat yang cinta terhadap politik jujur. Setia ( Komit ) dan Benar.
DPP PDRIS dengan ketua umum Kamaruddin Simanjuntak ,SH Sekretaris Jendral . Santun Lumban G MAP, dan bendahara umum Sdr. Temmy Limawal SH. Kepengurusan DPP terdiri dari 7 ( tujuh ) orang wakil Ketum,7 (tujuh ) orang wakil Sekjen dan 7 ( tujuh ) orang wakil Bendahara Umum. Selain KSB, tersebut masih dibantu para Ketua Bidang swebany7ak 50 ( lima puluh ) orang. Demikian juga penasehat ada 15 (llima belas ) orang.
Sedangkan lembaga dan Badan Pendukung antara lain, Litbang, Bapilu, Badan Komunikasi dan Informasi Publik ( Bakominpu ) dan LBH-IS yang semuanya beranggotakan PDRIS. Disamping anggota pengurus DPP yang disebutkan diatas , PDRIS telah membentuk 34 ( tiga puluh empat ) Dewan Pengurus Wilayah yang kita sebut DPW.
Saat ini semua berusaha untuk membetuk Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Kabupaten/ Kota yang direncanakan pada akhir bulan Oktober 2021 sudah bisa mencapai 75% dari jumlah Kabupaten/Kota. Yang berjumlah 513 Kab/Kota.
Santun Lumban Gaol Sekretaris Jendral menambahkan bahwa pada hari ini kami datang dari sebagian Pengurus untuk konsultasi dengan Bapak Dirjen AHU, supaya kami diberi penjelasan tentang bagaimana cara pendaftaran di hari berikut. Banyak hal kami bicarakan atau tanyakan supaya nanti waktu pendaftaran tidak ada lagi yang kurang khususnya dalam persyaratan yang ditentukan sesuai undang- undang yang berlaku.
“Dengan konsultasi ini kamipun sudah mendapatkan gambarannya, dan kami yakin segera bisa memenuhi persyaratan tersebut”, tandas Santun yakin. YM