T3lusur PEKANBARU – Forum Ormas Kristen Riau (FOKER) membagikan sebanyak 500 paket nasi kotak kepada warga kurang mampu di Pekanbaru, Selasa (17/8/2021). Kegiatan ini bersempena dengan syukuran HUT 76 Tahun Kemerdekaan RI, sekaligus menutup rangkaian kegiatan bansos FOKER yang digelar sejak Juli lalu.
“Hari ini bertepatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun, kita dari FOKER membagikan sebanyak 500 paket nasi kotak yang kita sebut dengan Paket Nasi Merdeka. Kita distribusikan kepada warga tak mampu semoga berkenan membantu warga di tengah pandemi,” kata perwakilan FOKER, Frengky Simanungkalit SH usai pendistribusian bantuan, Selasa siang.
FOKER merupakan aliansi ormas Kristen se Riau yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) dan Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia.
Sebelumnya, FOKER sudah mendistribusikan sebanyak 300 paket sembako masing-masing senilai Rp 150 ribu. Paket bantuan diberikan kepada keluarga yang terdampak pukulan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Hari ini, kami menutup rangkaian bansos pandemi Covid-19 yang dilaksanakan FOKER dalam bentuk pembagian paket nasi kotak,” kata Frengky didampingi pimpinan ormas dan lembaga Kristen Riau, Roy Manurung, Winton Parapat, Raya Desmawanto Nainggolan, Manuhar Silaen, Dedi Lubis, Hermanto dan Fernando.
Franky menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada seluruh donatur yang ikut menyumbang dalam bentuk uang maupun bahan material dalam pelaksanaan rangkaian baksos FOKER yang dilakukan sebanyak 3 kali. FOKER menerima dana donasi mencapai Rp 30 juta dan bantuan berupa barang dalam bentuk beras, minyak goreng dan gula.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur. Amanah para donatur telah kami tunaikan sebaik-baiknya,” jelas Frengky.
FOKER juga akan menindaklanjuti agenda sosial kemasyarakat dalam wadah strategis lintas agama yakni berupa forum Aliansi Kebangsaan untuk Kemanusiaan (AKSI) Riau. Ke depan AKSI akan menggencarkan aksi-aksi kemanusiaan lintas agama sebagai upaya merekatkan anak bangsa yang plural di Riau.
“Wadah AKSI menjadi forum kebersamaan aktivis lintas agama yang menjalankan agenda kebangsaan dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena hanya dengan jalan kemanusiaan yang utuh dan setara, kebangsaan akan makin kuat. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 yang kian tak berujung saat ini membutuhkan kebersamaan sesama anak bangsa,” terang Raya, inisiator AKSI Riau. (*)