T3lusur-Jabar-Kader struktural Partai Golkar kota Bekasi yang terbentuk dalam Forum Penyelamat (FP) Partai Golongan Karya (Golkar) pada Sabtu (1/5) mendatangi Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat. Sebelum berangkat ke Bandung peserta Aksi lakukan Swab Covid 19 dan hasilnya Negatif.
Perlu diketahui bahwa FP Partai Golkar ini terdiri dari seluruh Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar kota Bekasi sebanyak 12 Kecamatan dan Pengurus Kelurahan (PL) sebanyak 56 Kelurahan.
Kedatangan FP Partai Golkar kota Bekasi di terima oleh Wakil Sekretaris bidang organisasi Sukim Nur Arif S.Ag, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Sardjono, SH dan sekretaris bidang pemenangan pemilu (Bapilu) DPD Asep Suparman S.Pd . Pertemuan berlangsung di Bale Caringin Sakti kantor DPD Golkar Jabar.
Sukim didampingi kedua pengurus DPD Golkar Jabar menyampaikan apresiasi dan bangga atas kedatangan FP Golkar Bekasi meski dirinya mengaku tidak mengetahui rencana kedatangan ini. “Saya kebetulan sedang di kantor DPD untuk keperluan ambil dokumen, jelas Sukim. Sementara Sardjono sendiri sedang jalan-jalan santai mampir ke Kantor DPD tambahnya. Sardjono memang terlihat menggunakan celana pendek dengan sepatu kets. Dan Asep Sekretaris Bapilu datang setelah di kirim pesan singkat oleh Sukim.
Selanjutnya Sukim memberi kesempatan kepada FP Golkar Bekasi menyampaikan Aspirasinya.
Kordinator FP Golkar Sukamto, memulai aspirasinya dengan menerangkan siapa saja yang ada di Forum Penyelamat Partai Golkar. “Saya dan teman-tema kader yang datang pada hari ini adalah kader struktural, kami ini berada di garda terdepan yang ada dimasyarakat. Perjuangan kami dalam mendukung kepemimpinan Golkar di Kota Bekasi yang sudah baik pada waktu lalu tak akan surut dengan persoalan yang ada saat ini, jelas Sukamto yang saat ini sebagai Plt. PK Golkar Bantar Gebang. Ditambahkannya bahwa pengorbanan dan kecintaan partai Golkar ini dari para kader gak bisa di anggap remeh.
Selanjutnya ia menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan FP yaitu diantaranya permintaan kepada DPD Partai Golkar Jabar untuk mengevaluasi dan bahkan mengganti Plt. Sekretaris DPD Muhammad Fauzi Amin, dan permohonan lainnya adalah meminta agar bisa secepatnya di gelar Musyawarah Daerah V (MUSDA) Partai Golkar kota Bekasi.
“Awalnya kami bisa menerima keputusan DPD Golkar Jabar memutuskan pengganti Plt.Ketua DPD Kota Bekasi dari ibu Ade Puspitasari dan Plt. Sekretaris daerah ke Aria Giniraya dan Plt. Sekda Fauzi Amin, namun berjalannya waktu dalam proses konsolidasi, bermunculan keluhan dan aspirasi dari banyak kader terkait apa yang dilakukan Plt. Sekda Fauzi Amin, ungkapnya.
Ditambahkannya demi menjaga kesatuan partai Golkar kota Bekasi maka kami sampaikan aspirasi ini secara lisan dan tertulis.
Menurut Sukamto, bila permasalahan di kota Bekasi cepat diselesaikan oleh DPD Jabar dan DPP melalui MUSDA maka kepemimpinan Golkar di kota Bekasi bisa tetap terjaga. “Di akui atau tidak faktanya kepemimpinan bapak Rahmat Effendy selama menjadi Ketua DPD dan Pimpinan daerah membawa soliditas dikalangan kader, cetusnya.
Penegasan apa yang disampaikan Sukamto disampaikan oleh Wiwiek Wiulwiyah Arif Kordinator PK kota Bekasi yang juga Plt. PK Bekasi Timur. Menurut Wiwiek, aspirasi yang disampaikan Forum Penyelamat Partai Golkar harus secepatnya disikapi dan diambil keputusan.
Diwawancara usai pertemuan Wiwiek mengatakan “Paling tidak saya berharap persoalan kepemimpinan Partai Golkar di kota Bekasi bisa selesai ditahun 2021” menjawab pertanyaan awak media tentang batas waktu tuntutan FP. Endarmoko