IN MEMORIAM Lae Prof. Dr. Mochtar Pakpahan, SH.

Terkini
Bagikan:

T3lusur-Jakarta-Dia lahir dengan nama Bebas Pakpahan dan sampai remaja di Bandar Betsy, suatu wilayah perkebunanan di Kecamatan. Bandar Kabupaten  Simalungun. Peristiwa Bandar Betsy, pembantaian peristiwa Gestok setelah G30S/PKI, membalikkan kehidupan keluarganya ke titik paling nadir, penderitaan lahir dan batin dari semua perspektif, termsuk agama.

Merantau ke Medan dengan nama baru Mochtar dengan tekad harus mengubah kehidupan dengan kuliah..Bisa hidup selama kuliah dengan menarik becak dayung di Medan,.ketika mendayuh becak, keringat bercucuran, dia mengenakan topi anyaman pandan lusuh agar terhindar dari terik matahari dan tak ada yang kenal.

Sering singgah ke rumah Amang RTDH Pakpahan, mertuaku, di jalan Ayahanda Ujung, Medan, sekedar melepas lelah dan makan. Kepercayaannya terhadap Tuhan Jesus sangat tinggi dan selama kuliah aktif di GMKI. Perjuangannya berhasil, lulus SH dr USU dan Doktor Hukum dr UI dan Prof di UKI.

Menjadi terkenal karena membawa buruh sebagai kekuatan riil anti feodalisme zaman Orba. Ditangkap oleh tentara.Terakhir, ditahan di suatu tempat di bawah tanah yang mengerikan, pukul 24.00 dia merasa hidupnya akan berakhir dengan eksekusi. Dia berdoa, harapannya, mayatnya bisa ditemukan.

Tiba-tiba pukul 02.00, dia dibawa keluar dan merasa tiba waktu kematiannya. Ternyata dia dilepas, belakangan dia tahu bahwa tempat tahanannya adalah bungker di sekitar Ragunan dan lepas dr eksekusi karena ada telepon Presiden USA kepada Presiden Soeharto minta malam itu Mochtar Pakpahan harus dilepas…..

Awal reformasi, Gus Dur dan ibu Mega minta dia masuk kabinet..Dia minta portofolio tenagakerja tapi tak bisa dipenuhi..
Terakhir, sebelum pandemik covid-19, aku tanyakan, mengapa tak mau lagi berpolitik praktis. Dia bilang, “politik itu kotor..Aku mau fokus saja menyejahterahkan buruh” lewat koperasi”..Anggota SBSI nyusut, tinggal sekitar 1.5 juta orang…

BACA  Yogyakarta, Hotel Flory, jumat 27/5-2022 *"Sosialisasi kepemilikan usaha Pertashop bagi BUMDes/BUMKal oleh PT Elang Reksa Yunanta

Mochtar Pakpahan yang lembut tlh berlalu. Selesailah tugasmu Lae yg baik di dunia ini. Legacy mu ut kaum buruh dan bangsa ini sangat besar..Banggalah keluarga inangbao br Marpaung..Teruskan perjuangannya lwt Koperasi SBSI sbg Pengurus ..Jadikan Kop SBSI seperti Mondragon di Spanyol… Kami merasakan dukacita (habot roha) yg sangat dalam…..
Maradian Dibagasan Dame MDD (RIP) ma ho Lae…

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *