Tangerang, t3lusur.com-Kitting Lee merasa prihatin karena ada banyak DJ (Disc Jockey) di Indonesia tidak bekerja di saat pandemi ini. “Banyak DJ saat ini kesulitan dan tidak mempunyai pekerjaan, banyak klub malam yang tidak beroperasi yang dampaknya sangat dirasakan oleh kawan-kawan DJ di Indonesia, Disc Jockey harus tetap semangat dan positif”, ungkap Kitting dikediaman pribadinya, Venteen Pro Make Up Artist & Bridal Gading Serpong, Tangerang (24/10/2020) saat bertemu dengan jurnalis.
Berdasarkan keprihatian tersebut, Kitting Lee menggelar lomba online DJ SHOOT OUT 2020 di channel YouTube KITTING LEE TV. Tujuan acara ini digelar, menurut Kitting “supaya DJ di Indonesia bisa mengasah kreativitas dan tetap produktif di masa pandemi dengan cara mengikuti perkembangan dunia internet, para DJ bisa upload-download video begitu juga merekam gambar dengan kualitas audio yang berkualitas”, ungkap CEO dari BIZ Mixing itu.
Acara DJ SHOOT OUT 2020 ini disponsori oleh Dua Belibis, Koepoe Koepoe, dan Pioneer DJ juga didukung oleh Persatuan Disc Jockey Indonesia. Sekali lagi Puji Tuhan Yesus serta terima kasih kepada para sponsor dan semua pihak atas kepercayaan yang diberikan ke saya mudah-mudahan kedepannya acara ini bisa rutin, karena lomba ini dibuat secara online (Dunia maya), untuk memilih 3 orang pemenang lomba DJ SHOOT OUT 2020 dipilih juri yang handal, terdiri dari DJ/Remixer senior dengan formasi: Jockie Saputra juara 1 DJ Asia Tenggara 1987, Steven Foe salah seorang Juara DJ Indonesia 1986 & Asia Tenggara 1987, Tommy Fans Juara 1 DJ Indonesia 1989, Akhda Juara Pioneer DJ Indonesia 2006 serta ada juga Adam Jagwani, seorang DJ & public figure pemeran Hans di Sinetron/Film si Doel.
Untuk lebih jelas, Kitting Lee merupakan salah satu juara disc jockey (DJ) tingkat nasional tahun 1994. Dia memiliki kehidupan glamor pada waktu bekerja di dunia malam. Sejak tahun 1996-1998, Kitting Lee yang sangat dikenal di dunia malam tersebut, memutuskan untuk pensiun sebagai Disc jockey. Dia mencoba bermain sinetron di beberapa produksi Herry Topan Intercine seperti Wiro Sableng, Dendam Dari Liang Kubur, sampai menjadi seorang penyiar di salah satu radio swasta di wilayah Tangerang.
Saat bekerja di radio, Kitting masih berstatus sebagai karyawan kontrak. Sebelum menjadi karyawan penuh, dia membuka & mengelola BIZ Mixing DJ Studio di Jakarta. Selama 21 tahun (1994 -2015), bersama teman-teman melatih hingga ribuan murid DJ (Disc jockey). Selain DJ School, hingga saat ini BIZ Mixing juga melakukan penjualan alat-alat DJ hingga ke penyelenggarakan acara-acara (event organizer).
Kitting berharap kepada nitizen untuk mendukung lomba online ini. “Saya juga meminta dukungan dari para netizen untuk menonton dan memberikan komentarnya serta ‘like’ di penampilan peserta lomba DJ SHOOT OUT 2020 ini di channel YouTube KITTING LEE TV, dimana view terbanyak juga akan diberikan hadiah berupa uang tunai dan hadiah sponsor”, jelasnya.
Kitting berpesan “janganlah memandang rendah profesi DJ (disc jockey) karena mereka adalah pekerja seni, yang menggunakan keterampilannya untuk menghibur melalui karya-karyanya”, pungkasnya.
Untuk lebih detail terkait Lomba online DJ SHOOT OUT 2020 ini bisa mengakses video pada link berikut ini http://bit.ly/DJSHOOTOUT2020. AM