Tangsel-Bicara Tangerang Selatan masyarakatnya rata-rata bekerja di Jakarta, sehingga ada pergerakan masyarakat tiap hari dari Tangsel ke Jakarta, tak ayal karena situasi ini jalanan jadi tersendat bahkan macet. Dalam mengatasi persoalan ini Pilar akan bekerjasama dengan pihak pusat untuk mengintegrasikan moda trasportasi.
Kenapa karena transportasi yang masih terkendala sehingga banyak waktu yang dihabiskan dalam perjalanan ataupun juga di Jakarta ketimbang di Tangsel tempat dimana mereka tinggal. Bersyukur terang Pilar saat dijumpai di rumah pemenangan di kawasan Rengas, Ciputat, Jumat 23/10/20, karena pak Jokowi sudah membangun banyak jalan yang menghubungkan antara Tangsel dan Jakarta.
Sekalipun memang masih perlu ditambahkan kembali transportasi masal ataupun terintegrasi yang membuat perputaran bergerakan masyarakat dari Tangsel ke Jakarta atau sebaliknya lebih cepat.
Makanya dalam rangka itulah Pilar ketika terpilih nanti akan mendorong pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemda Tangsel akan segera dibuatkan alat transportasi dengan LRT ataupun MRT.
Berharap dengan tersedianya transportasi yang terintegrasi dengan moda transportasi masal, warga Tangsel akan lebih cepat tiba di rumah. Sehingga banyak waktu yang digunakan dengan keluarga dan terlebih akan banyak memlenjakan uangnya di kawasan Tangsel.
Dengan demikian pergerakan ekonomi Tangsel alan lebih bergeliat dengan perputaran keuangan yang banyak terjadi. Program lainnya adalah penyediaan taman kota yang multifungsi tersedia WFI gratis ada taman bermain bersama keluarga, bahkan ada tempat konser atau pertunjukan, kemudian ditempatkan di sana UMKM-UMKM dari masyarakat Tangsel itu sendiri.
Dengan cara itu juga mampu meningkat kesejahteraan masyarakat kota bukan saja secara fisik atau material tetapi juga untuk spiritualnya karena banyak lahan atau taman terbuka hijau yang menghasilkan perputaran udara menjadi sejuk dan bersih.
Bersyukur selama ini ruang-ruang terbuka itu sudah banyak disiapkan dari pihak suasta. “Kalau ada yang bilang itu kan suasta yang membuat, memang benar tetapi berarti selama ini banyak pihak suasta atau investor yang nyaman berusaha di Tangsel itu justru kelebihan sehingga dana atau APBD lebih dioptimalkan kepada kepentingan masyarakat yang lain”, tukas Pilar sembari menjawab cibiran orang kalau sesungguhnya PEMDA sedikit menyediakan taman terbuka.