Else Christin Nayoan GMDN wadah merajut toleransi

Terkini
Bagikan:

Jakarta, t3lusur.com-Keberhasilan seorang lelaki tak lepas dari wanita dibelakangnya, seperti pasangan Jefry Tambayong yang saat ini menjadi ketua Fokan, GMDN, dan juga ketua RW dan Rt se-Indonesia, kalau semua itu dicapai karena berkat dukungan sang isteri Else Christian nayoan. Dukungan sepeti apa yang dilakukan Else untuk sang suami, ditemui di kantornya di JT Law Firm bilangan Pondok Kopi Jakarta Timur, Else dengan rendah hati menyaksikan sejak memulai membuka pelayanan di gereja GBI Bersinar hingga mendirikan kantor hukum visi dan misinya digagas bareng sang suami, ungkapnya.

Else yang bersama suami tercinta selalu kompak ini, belum lama ini sama-sama menyelesaikan Diklat Lemhanas. Meski sudah lulus dari Lemhanas. Semua itu dilakukan untuk lebih membekali dirinya dalam mewujudkan menjaga visi GMDN, “Bersatu untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih narkoba).  Kita tidak akan pernahh berhenti berjuang.

Diakuinya, bahwa diklat Lemhanas yang dikuti berguna untuk pemantapan-pementapan pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme. Nilai-nilai ini  yang ditimba dari Lemhanas. Mengikuti diklat berguna untuk mengobarkan semangat  nasionalisme kita, semakin mantap dengan berpegang teguh kepada Pancasila.

“Saya sendiri masuk Lemhasana utusan sebagai pendiri GMDN dan  Pak Jefry sebagai utusan dari  FOKAN,” tuturnya.  Ditanya masih ada yang diimpikan yang belum tercapai, wanita yang murah senyum ini mengaku  hingga saat ini itidak ada. Baginya sesuatu biar berjalan mengalir dengan  pimpinan Tuhan. “Kalau ada yang ingin saya lakukan ke depan   pasti Tuhan arahkan.  Saya kira simpel saja. Kita hanya perlu mengandalkan Tuhan dalam melangkah, ” ucapnya.

Menanggapi maraknya intoleransi di Indonesia belakangan ini,  Else Christin Atte mengatakan bahwa di GMDM sendiri menghargai semua pendapat.  Hak untuk berpendapat itu  dijamin. Mereka boleh setuju boleh tidak setuju. Yang pasti kita punya satu harapan yang sama yakni melihat Indonesia yang kuat dan maju. Silahkan aspirasi tapi jangan sampai merusak.

BACA  Ketum PGI Apreasiasi Langkah Pewarna dlm program NTRJ

“Di GMDN sendiri ini,  puji Tuhan,  kita bisa masuk ke semua lini.  Bahkan GMDN  bisa hadir di Bangkalan, Madura. Sebab isu narkoba kan musuh utama bersama. Karena itu, GMDM sangat diterima dimana-mana, kadang membuat lembaga lain iri dengan penerimaan ini,” tukasnya.

Bayangkan, seru Else Christin Nayoan, kalau sehari  70-80 korban meninggal karena Narkoba maka  setahun bisa  80 ribuan. Kalau generasi muda sekarang jatuh korban Narkoba  lalu siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan nanti? Makanya selagi masih bisa dicegah dan diperbaiki  semua harus bekerja sama. Tentu  perlu penegakan hukum yang tegas. Sebagai anak bangsa, kita semua berharap ke depan semakin lebih baik dan jauh dari ancaman narkoba.

Kmbali kepada kiprahnya sejak pelayanan di gereja hingga kini mendirikan kantor hukum JT Law Firm, Else megaku semua itu energi dari visi gereja yang didirikannya.

“Sudah 13 tahun  GMDM hadir dan sudah berdiri di 32 propinsi,  kita selalu bikin motivasi. Banyak orang tanya Pak Jefry itu energinya  dari mana saja kok bisa melakukan seabrek-abrek aktvitas pelayanan gereja hingga organisasi?  Saya selalu bilang itu sumbernya dari energi dari Tuhan dan Roh Kudus. Memang anak-anak selalu dilibatkan, seperti  Stenly (putra bungsu)  dipercaya mengurusi bisnis cafe dan koperasi bersinar,”  jelasnya.KI Yus

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *