Pelantikkan BPC GMKI Sumba Masa Bakti 2020-2022 Oleh PP GMKI

Liputan
Bagikan:

Sumba, t3lusur.com-Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Cabang Waingapu Masa Bhakti 2020-2022 (sesuai SK PP GMKI MB. 2018-2020 Nomor 360556/SU/INT/K/VI/2020 Tanggal 19 Juni 2020) yang berlangsung di Gedung Ibadah GKS Jemaat Payeti Cabang Praiwora pada Tanggal 20 Juni 2020 dilaksanakan tanpa dihadiri langsung oleh Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Masa Bhakti 2018-2020.

Pelaksanaan Pelantikan BPC GMKI Cabang Waingapu kali ini, oleh PP GMKI dimandatkan kepada Salah Seorang Senior Members GMKI (Asal Cabang Kupang) yang saat ini berdomisili di Kota Perguruan Tinggi Waingapu, Markus K. Windi,S.Pi.,M.Si. (berdasarkan Surat Tugas PP GMKI MB. 2018-2020 Nomor : 360558/SU/INT/T/VI/2020 tanggal 20 Juni 2020 yang ditandatangani langsung oleh Ketum PP GMKI-Korneles J. Galanjinjinay dan Sekum PP GMKI-David V. H. Sitorus).

Sebagai penerima mandat PP GMKI, Markus K. Windi,S.Pi.,M.Si. menegaskan bahwa secara administrasi dan Peraturan Organisasi GMKI, apa yang kita lakukan hari ini adalah bukan hal baru di kalangan GMKI. Bahwa dalam sejarah arak-arakan GMKI ketika PP GMKI berhalangan hadir dalam agenda tingkat cabang yang harus dihadiri oleh PP GMKI termasuk Acara Pelantikan BPC GMKI Cabang Waingapu hari ini, maka secara konstitusi organisasi dalam PO GMKI diatur bahwa PP GMKI dapat menugaskan salah satu Senior Members/Anggota Luar Biasa GMKI untuk melantik dan mengesahkan Badan Pengurus Cabang sekaligus memberikan kata sambutan dan menjadi saksi dalam serah terima jabatan Badan Pengurus Cabang.

Acara Pelantikan BPC GMKI Cabang Waingapu diawali dengan Ibadah Bersama yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Lastri Rosebeth Agustaf,M.Si (Pendeta GKS Jemaat Payeti) dengan mengambil Nats Renungan dari Kitab 1 Petrus 3 : 12

“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat”.

Dalam perenungan yang disampaikan, Pdt. Lastri Rosebeth Agustaf,M.Si mengajak merenungkan bahwa sebagai Mahasiswa Kristen yang dipercayakan dan akan dilantik sebagai BPC GMKI Waingapu sebagai salah satu Cabang GMKI di Pulau Sumba, bahkan setiap Mahasiswa Kristen yang menyatakan diri sebagai Kader GMKI dan kita semua saat ini, diminta untuk hadir bagi kehidupan semua pihak dan menyatakan Kehendak Allah melalui setiap kehadiran kita.

BACA  Antonius Benny Susetyo : Pancasila sebagai Fondasi Etis menuju Kesejahteraan dalam Membangun Bangsa

Karena dititik itulah gerakan kita akan menjadi Gerakan Allah, biarlah di Bumi Marapu Pulau Sumba akan ada damai dan keadilan melalui kehadiran kita, kita hadir untuk menyatakan Wajah Allah, menempatkan Mata Allah di mata kita, menempatkan Telinga Allah di telinga kita.

Oleh karenanya, GMKI secara kelembagaan dan secara individu diminta untuk turut hadir menggumuli setiap pergumulan di Pulau Sumba dan disekitar kita, bahwa dalam kehadiran sebagai Kader GMKI dituntut untuk turut memiliki kepekaan terhadap peristiwa sekitar kita dan tidak justru merasa nyaman di zona nyaman kita sendiri. Banyak pihak menanti respon GMKI untuk menyikapi berita viral akhir-akhir ini seperti tradisi kawin tangkap yang terjadi di Pulau Sumba, yang tidak saja menjadi pergumulan secara local tetapi peristiwa yang sama juga telah menjadi gumulan dibeberapa tempat secara nasional bahkan secara global.

Usai Pelantikan BPC GMKI Cabang Waingapu oleh Senior Members GMKI Markus K. Windi,S.Pi.,M.Si selaku Penerima Mandat PP GMKI MB. 2018-2020, dilanjutkan dengan Acara Serah Terima Jabatan BPC GMKI Waingapu. Penandatangan Berita Acara Serah Terima Jabatan oleh Lukas Taramata,S.E. selaku Ketua Cabang Dimisioner (BPC MB. 2018-2020) kepada DiKI WarandoI (Ketua Cabang MB. 2020-2022) turut disaksikan oleh Mandataris Pengurus Pusat, Pelayan Firman dan Mewakili Senior Members GMKI Bapak Umbu Ho Ara,S.E.,M.Si.

Dalam kesempatan sambutannya, Markus K. Windi,S.Pi.,M.Si, Senior GMKI yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur, selaku penerima mandat PP GMKI untuk melantik BPC GMKI Waingapu, sebelum membacakan sambutan Tertulis PP GMKI secara pribadi memberikan beberapa catatan penekanan kepada BPC yang baru dilantik dan kepada seluruh anggota GMKI yang hadir.

GMKI secara kelembagaan harus mampu berkolaborasi dalam menyikapi berbagai pergumulan dewasa ini. Tradisi kawin Tangkap di Pulau Sumba sebagaimana disampaikan oleh Pelayan Firman, menjadi salah satu isu yang dapat digumuli oleh GMKI.

Lebih lanjut dikatakan, isu tersebut juga sudah menjadi pembahasan alot dalam persidangan seksi ketika Sidang Raya PGI di Pulau Sumba pada waktu yang lalu, nah bagaimana sikap akhir gereja saat itu saya kurang ikuti, dalam menyikapi ini tentunya menjadi peran GMKI untuk menelusuri dan menyikapinya saat ini. Dilain pihak, sebagai seorang senior members maka dalam diri saya melekat sebagai seorang ASN/melekat dalam diri saya sebagai unsur pemerintah yang ada di daerah.

BACA  Grace and Mercy Foundation dan CGNTV Membuat Terobosan Baru Dengan Program GEBADA

Oleh karenanya, secara pribadi sebagai seorang senior members saya menghimbau agar kehadiran GMKI di tengah mahasiswa dan masyarakat agar selalu mengedepankan Tri Panji GMKI “Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian”. GMKI silahkan memberikan kontribusi pemikiran kepada ketiga medan layan GMKI (Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat).

Silahkan saudara/i mengkritisi kebijakan pemerintah daerah misalnya, tetapi kritikan harus mendasar dan melalui komunikasi langsung dengan pemerintah daerah sehingga kritikan-kritikan dimaksud betul-betul mendarat, bukan hanya melakukan kritikan di luar tanpa dikomunikasikan tetapi silahkan kritikan-kritikan tersebut dikaji, dicerna dan didasari pertimbangan yang konstruktif serta langsung dikomunikasikan dengan pemerintah daerah, itu yang namanya GMKI yang Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian. Sehingga kehadiran GMKI di tiga medan layan harus menjadi gerakan yang independen dan mengutamakan integritas dalam berbagai sikap dan pernyataan.

PP GMKI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Mandataris PP GMKI menghimbau agar dalam menghadapi wabah besar Pandemi Covid-19, GMKI diajak untuk meyakini bahwa ini merupakan bagian dari rencana Tuhan untuk kehidupan manusia di muka bumi.

Setiap perkara di dunia ini pasti ada maksud Tuhan untuk memperbaharui kehidupan orang-orang yang dikasihi-Nya. Covid-19 menggingatkan sekaligus mengajarkan kita pentingnya disiplin dan mempraktekan kehidupan yang bersih dan sehat, sehingga kita harus mengikuti protocol kesehatan dan himbauan-himbauan oleh otoritas kesehatan maupun pemerintah daerah, kita harus berperan penting memutus mata rantai covid-19.

Walau ditengah wabah saudara-saudara tetap berdiri teguh dan tidak goyah melakukan pelayanan di Tri Matra Layan GMKI, terbukti dengan berlangsungnya Pelantikan BPC GMKI Waingapu hari ini, kami terharu dan bangga dengan prinsip dan komitmen saudara-saudara dalam mewujudkan Syalom Allah, inilah karakter GMKI sesungguhnya, siap melawan setiap badai, sebagaimana tergambar dalam warna abu-abu dan warna biru yang dipakai di kordon dan baret.

PP GMKI juga mengingatkan agar dalam melaksanakan tugas BPC dalam melakukan konsolidasi organisasi, implementasi PDSPK dan aksi partisipasi pada medan layan harus tetap semangat dan berkomitmen dalam melayani dan belajar di GMKI, sebagaimana Pesan Om Yo (Yohanis Laimena/Pendiri GMKI) : GMKI adalah sekolah latihan, belajar, belajar dan terus belajar, kelak saudara akan bermanfaat dan menjadi berkat bagi semua ciptaan-Nya.

BACA  Pengacara M Kace Meminta Hak Jawab Dan Hak Koreksi Atas Pemberitaan yang Tak Seimbang

Mantan Ketua Cabang GMKI Cabang Waingapu, Rinhard Herman Radjah,S.E. dalam sambutannya mewakili Senior Members GMKI Cabang Waingapu, memberikan apresiasi yang tulus kepada BPC Dimisioner dan menyapa dengan ucapan selamat melayani kepada BPC yang baru dilantik.

Bahwa dalam arak-arakan GMKI tentunya setiap masa bhakti kepengurusan akan memilki gumulan pelayanan yang berbeda-beda. Beda masa bhakti beda pula pergumulannya, beda masa beda salibnya. Sehingga harapan kami selaku anggota luar biasa/senior members GMKI Cabang Waingapu kepada adik-adik BPC MB. 2020-2022 agar benar-benar secara serius menggumuli salib pelayanan selama masa bhakti dua tahun kedepan, yang diekspresikan dalam bentuk program/kegiatan cabang yang relevan dan strategis sebagai upaya perwujudan visi dan misi GMKI.

Acara Pelantikan BPC GMKI Waingapu berlangsung dalam suasana tertib, sukacita dan tidak melupakan protocol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Turut hadir dalam acara pelantikan yaitu Pengurus Organisasi Cipayung (GMNI & PMKRI), OKP local, Lembaga Kemahasiswaan, Ikatan Alumni Wira Wacana Sumba, Unsur Pemuda GKS Payeti dan Majelis Penanggungjawab Cabang GKS Payeti Cabang Praiwora, para anggota dan senior members/friends yang dihadirkan panitia pelantikan secara selektif/terbatas.

Diki Warandoi Ketua Cabang yang baru dilantik menyatakan bahwa agenda utama BPC GMKI saat ini adalah bagaimana GMKI harus mampu berkolaborasi dan berdesa, dan kami meminta dukungan semua warga gerakan agar secara bersama-sama kita sukseskan agenda organisasi tingkat cabang, kami sangat berharap dukungan semuanya dalam melanjutkan tongkat estafet melalui proses kaderisasi yang strategis dan tetap merawat keharmonisan bersama OKP dan lembaga mitra lainnya yang telah dibangun pada masa bhakti sebelumnya, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Cabang Dimisioner.

Dipenghujung Kegiatan Pelantikan dilakukan acara dengan sesi foto bersama tujuh belas orang BPC GMKI Waingapu MB. 2020-2022 bersama Mandataris PP GMKI MB.2018-2020 dan para anggota/senior/undangan secara bergantian dan diakhiri dengan ramah tamah.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published.