PGLII DKI JAKARTA BERBAGI TAKJIL WARGA SEKITAR SEKRETARIAT PGLII DKI

T3LUSUR
Bagikan:

Jakarta, t3lusur.com-PGLII (PERSEKUTUAN GEREJA GEREJA DAN LEMBAGA LEMBAGA INJILI INDONESIA) DKI Jakarta melakukan aksi pembagian takjil kepada masyarakat yg berada di daerah keramat senen untuk berbuka puasa  adapun pembagian takjil di berikan kepada masyarakat yg berada di kramat senen tepatnya Rw 02 kelurahan kramat. Hal ini di jalskan oleh Herry Aleng selaku ketua 4 PGLII DKI JAKARTA

“Dipilihnya lokasi ini karena sesuai dengan domisili sekertariat PGLII DKI JAKARTA.” Ungkapnya di kantor sekertariat  PGLII DKI JAKARTA  (12/05)

Adapun mekanisme pemberian takjil ini dengan menggundang  Lejar selaku Ketua RW02 untuk di serahkan ketua RW yang  akan langsung membagikan kepada masyarakat

“Hal ini kami lakukan mengingat himbaun pemerintah terkait PSBB yang mengharuskan untuk tidak adanya aktivitas berkumpul atau mengundang masyarakat banyak.” Ungkapnya.

Adapun misi pembagian takjil ini adalah untuk membangun rasa kebersamaan dengan saudara saudara kita yang muslim dan non muslim.

“Kami lakukan ini juga bentuk solidaritas kepada sesama dan juga untuk membantu upaya pemerintah dengan  adanya virus covid 19” katanya

Ini adalah aksi yang ke 3 kalinya dengan lokasi yang sama seperti aksi sebelumnya aksi ini membagikan nasi bungkus dengan jumlah bantuan masing2 pada saat kegiatan adalah kurang lebih 150  bungkus pada sekali kegiatan.

“Aksi  ini Sebetulnya dilakukan setiap hari oleh  PGLII DKI bekerjasama dengan lumbung nusantara dan posko untuk kegiatan yang dilakukan setiap hari berlokasi di kelurahan tanah sereal “ Pungkasnya.

Lejar  selaku Ketua RW02 mengatakan “Kami sangat bererima kasih kepada Gereja Eben Heizer yang telah membantu warga kami.  Ini kegiatan kedua kalinya setelah tahun lalu warga kami juga diberikan bantuan. Semoga kegiatan ini lebih sering dilakukan.  Kalau bisa ditingkatkan menjadi bantuan Sembako” harapnya.

BACA  Hari HAM Sedunia, Menkumham dan Dubes AS untuk Kebebasan Beragama Internasional akan Bahas Pendidikan Toleransi

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *