Bersama Ormas dan Lembaga Keristen Gelar Baksos dan Penyemprotan Desifektan

T3LUSUR
Bagikan:

Bekasi, t3lusur.com-Peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam rangka pecegahan penyebaran covid 19 untuk mengurangi beban masyarakat akibat dari kebijakan cegah tangkal covid 19 sangat dibutuhkan.

Karena bicara masalah pandemi covid 19 ini itu menyangkut masalah semua orang. Maka kerjasam dan berbuat bersama dalam mengatasi ini sangat dibutuhkan.

Dalam rangka menaruh kepedulian dalam menyikapi kondisi pandemi covid 19 beberapa lembaga sosial kemasyarakatan seperti Lumbung Yusuf Indonesia, My Home, PGLII, Pewarna Indonesia, Gereja Melawan Covid 19 (GMC19)dan lembaga lainnya. Bakti sosial yang dilakukan pada Rabu (8/4) di Sekolah Tinggi Teologia (STT) LETS yaitu pembagian sembako dan Penyemprotan desinfektan.

Menurut DR. Ir. Rahmat T. Manulang, M.Si, kegiatan sosial ini semata dilakukan karena melihat dampak covid 19 ini sangat dirasakan khususnya bagi masyarakat ekonomi lemah. Masyarakat yang pekerjaannya sangat bergantung pada pemasukan harian seperti misalnya pengojek Daring (Ojol). “Penghasilan pengojek online menurun dampak dari pembatasan kegiatan masyarakat, cetus Rahmat. Maka dari itu dibulan April 2019 ini setiap minggu akan dibagikan sembako gratis di STT Lets, sedikit 100 paket sembako, jelasnya.

Supri (40) seorang pengojek online yang menerima bantuan sembako menyampaikan bahwa sejak Dibatasinya kegiatan masyarakat, pemasukannya menurun hingga lebih dari 50persen. “Satu hari masih bagus kalo dapat 50ribu mah”, ujar Supri.

Usai acara bagi sembako, dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan oleh tim terlatih dari GMC19. Penyemprotan dilakukan diseluuh bagian gedung Rhema, sekolah TK dan Gereja yang ada dilingkungan Pertokoan Jakasampurna, Kalimalang, Bekasi. (endharmoko)

Bagikan:
BACA  M. Subur Sembiring Plt Ketua Umum FKPD Jadikan Partai Demokrat dari Partai Keluarga Menjadi Partai Modern dan Terbuka

Leave a Reply

Your email address will not be published.