Jakarta, t3lusur.com-Kisah perjalanan Yusuf dan Maria mengikuti sensus penduduk ke Betlehem hingga proses kelahiran sang bayi natal ditayangkan dalam layar besar yang sekaligus melarbelakangi panggung malam itu. Potongan-potongan kisah kelahiran Yesus diselingi dengan pujian yang dibawakan penyanyi top seperti Joy Tobing, John Tanamal dan lain sebagainya, menambah suasana natal sahdu sekaligus bak konser yang meriah.
Sebelumnya tarian anak-anak Papua menyambut ketua Umum PERADI Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., L.L.M. . Yan Rumbiak salah satu tokoh Papua yang di Jakarta mengenakan topi khas Papua kepada Ketum PERADI Luhut Pangaribuan yang malam itu didampingi isteri tercinta. Yan Rumbiak merasa bangga bahwa PERADI dibawah Luhut sudah banyak memberikan perhatian kepada masyarakat Papua yang terkena masalah-masalah Hukum.
Menurutnya Yan, topi kebesaran itu layak disematkan bagi ketua umum PERADI karena rasa kepedulian dengan mengirimkan anggota-anggota advokat turun langsung ke Papua. Terlebih mala mini perayaan natal pun diberikan sepenuhnya untuk kepedulian Papua. Yan berharap agar tuhan memberikan hikmat yang besar bagi PERADI sehingga mampu memperjuangkan keadilan.
Gerits De Fretes, S.H., M.H yang juga Ketua DPC PERADI Jakarta menegaskan bahwa perayaan natal dengan tema menjadi sahabat semua orang diwujudnyatakan dengan kepedulian dengan masyarakat Papua. Di mana selama ini masyarakat Papua masih mengalami ketidakadilan pelanggaran HAM, Peradi peduli memperhatikan mereka bahkan sudah turun langsung melakukan pendampingan serta pembelaan bagi mereka, dengan apa yang dilakukan tersebut diharapkan keadilan ditegakkan dan tercipta kedamaian di Papua .
“Kelahiran Tuhan Yesus Kristus berbicara mengenai anugerah dan kasih Tuhan yang luar biasa untuk kita semua umat manusia “, tegas Geris yang malam itu hadir bersama isteri tercinta.
Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dibawah kepemimpinan Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., L.L.M. gelar perayaan Natal Nasional PERADI 2019 dan Tahun Baru 2020, Jumat 31/01/20di Financial Tower Puri Indah Jakarta Barat.
Pdt. Lusindo Tobing yang didaulat memberikan renungan natal malam itu mengajak agar kita menjadi Sahabat Semua Orang Yohanes 15: 14-15, dan PERADI Mala mini yang mengangkat perayaan natal dengan balutan Papua merupakan bentuknya nyata bagaimana mengangkat Papua sebagai bagian dalam bangsa dan dijadikan sahabat.
Luhut M.P. Pangaribuan dalam sambutannya didahului ucapan terimakasihnya atas kerja panitia khususnya bagian konsumsi yang dikerjakan oleh umat muslim anggota PERADI. Luhut M.P. Pangaribuan memanggil satu persatu panitia konsumsi keatas panggung dan mengucapkan terimakasihnya.
Dalam kata sambutannya Luhut M.P. Pangaribuan menyatakan sebagai bukti nyata tema Natal Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang adalah menolong masyarakat Papua yang terkena kasus hukum di Papua. Luhut M.P. Pangaribuan mengatakan “Perwakilan suku di Papua datang ke kantor PERADI menemui saya, menyampaikan masalah pelanggaran HAM terhadap masyarakat Papua, kami langsung bergerak menugaskan Sekjen PERADI Sugeng Teguh Santoso ke Papua dengan Timnya, dan sampai saat ini masih berada di Papua” terang Luhut.