Jakarta, t3lusur.com-Pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan gubernur Anies Baswedan tahun 2020 pertama kali akan mendapatkan umat Kristen khususnya gereja DKI Jakarta akan menerima dana bantuan operasional tempat ibadah (BOTI).
Pdt. Ferry Simanjuntak sekretaris umum DKI Jakarta, merespon adanya BOTI ini mengatakan bahwa sebenarnya untuk dana BOTI ini sudah diupayakan dari tahun 2017, seperti yang diungkapkan Pembimas Kristen DKI Jakarta Lisa Mulyati, di maka ketika itu pembimas ikut menyampaikan bahwa rumah-rumah ibadah semua agama harus mendapat perhatian yang sama dari pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI.
Namun terang Ferry yang juga dosen STIN ini meminta agar bantuan yang diberikan ini, jangan sampai ada nuansa politisnya.
Ternyata agar tak disangka berbau politis, pada waktu rapat dengan snggots dewan, DPRD ikut merespon, terhadap apa yang menjadi harapan gereja terutama PGI W DKI Jakarta, agar semua aras Gereja dilibatkan untuk mengetahui dan memahami apa itu BOTI.
Kebersamaan semua aras ini terang Ferry agar jangan sampai ada yang merasa ini usaha dan perjuangan aras tertentu. Ini
BOTI ini lanjut Ferry ditujukan ke semua denominasi Gereja tentu saja yang berada di Jakarta. Adapun yang ditargetkan tahun ini sekitar 1.397 gereja dengan catatan ada hal administrarif yang harus dilengkapi. PGI.Wilayah DKI Jakarta sendiri yang terdiri dari 67 anggota mengajak semua Gereja meresponi bantuan ini, dengan sesegera mungkin melengkapi persyaratan administratif.
Kemudian bagi Gereja-gereja yang belum memiliki tanda lapor atau SKTL Surat keterangan tanda Lapor segera diurus ke kantor kementerian Agama, dengan membawa berkas-berkas yang diminta. Tentang besaran bantuan ini nilainya sama dengan rumah ibadah yang lain dan persyaratannya juga tidak sulit karena tidak meminta IMB atau Sertifikat Gereja.
Memang diakui belum semua gereja mengerti tentang BOTI ini, makanya PGI W DKI Jakarta dengan Pembimas Kristen beberapa kali mengadakan sosialisasi kepada warga jemaat selain tatap muka langsung juga melalui media baik radio maupun media online, semua itu bertujuan agar segera mengajukan persyaratan memperoleh BOTI yang perbulannya sebesar dua juta rupiah selama setahun.
Beberapa persyaratan yang dibutuhkan agar memperoleh BOTI pertama memiliki surat tanda lapor gereja melalui Pembimas Kristen DKI. Kedua, surat tugas Gereja melalui Sinode atau Pimpinan organisasi daerah yang bersangkutan.Ketiga surat tanda lapor domisili melalui kelurahan dan memiliki rekening bank atas nama gereja yang bersangkutan.
Pengajuan ini akan ditutup bulan Februari tanggal 10 tahun 2020, bagi gereja agar meresponi bantuan dari Pemprov ini. Ym
