Keberagaman Menjadi Bagian Natal PEWARNA Sulut Bersama Yayasan Pusat Kanker Estella

Liputan
Bagikan:

T3lusur.com, Manado- Keberagaman golongan dan agama menjadi bagian perayaan Natal Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Sulawesi Utara (Sulut) bersama yayasan pusat kanker Estella RSUP Prof Dr RD Kandou.

Puluhan anak dari Yayasan Pusat Kanker Estela, Manado menyanyi bersukacita dengan anggota PEWARNA Sulut dalam rangkaian ibadah menyambut Natal di Gereja Oikumene Rumah Sakit Prof Kandou, Malalayang.

Kebahagiaan terpancar dari anak-anak ini, ketika semuanya larut dalam lagu dan gerak diiringi lantunan keyboard. Sesekali anggota Pewarna dan orangtua menyeka air mata melihat sukacita anak-anak ini memperagakan lagu dan gerak tarian.

Jojo salah satu anak Estela yang beragama Hindu, dengan riang gembira menyanyi. Bahkan Rara yang beragama Islam juga larut dalam kebahagiaan, bersama anak-anak Estela yang beragama Nasrani.

Anak-anak duduk di barisan kursi paling depan, dan orangtua serta para perawat di barisan kursi belakang. Tidak ada sekat diantara mereka, bahkan semua duduk bersama dalam kebersamaan meskipun berbeda, hal ini memberikan pelajaran bahwa semua sama di mata Tuhan.
Ibadah di pimpin langsung oleh pdt Midle Onibala. Ibadah berlangsung sangat khusuk dan dalam suasana sukacita bersama anak-anak.

Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Sulawesi Utara Sanfransisco Mannosoh menjelaskan bahwa agenda Pewarna setiap tahun melaksanakan ibadah Pra Natal,dan tahun ini dilaksanakan bersama anak-anak hebat di Estella RSUP Prof Dr RD Kandou. Luar biasa semangat dan kebahagiaan mereka, dan memang hal inilah yang diharapkan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan Pewarna Sulut, dan kegiatan ini bagian dari pelayanan yang diberikan untuk masyarakat yang ada di Sulut.

“Kami beribadah di tempat ini, menjadi sukacita iman yang luar biasa bagi kami. Anak-anak disini hebat dan kuat, semoga mereka semua akan disembuhkan dengan proses dari para medis, dukungan semangat orangtua bahkan keluarga serta semua orang yang sangat memperhatikan mereka,” jelasnya.

BACA  STAFSUS BPIP: WASPADA DEMAGOG DI POLITIK INDONESIA

Manossoh menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari anak-anak, orangtua, maupun perawat yang senang hati menerima kehadiran Pewarna untuk beribadah dan bersukacita bersama.

“Terima kasih juga, untuk orangtua yang beragama muslim yang juga larut dalam kebersamaan dengan kami. Untuk semua anak- anak Selamat Menyambut Natal 25 Desember 2019 dan Menyongsong Tahun Baru 2020,” ujarnya.

Sekretaris DPD Pewarna Sulut, Srikandi Pangemanan didampingi Bendahara, Olfiane Kapojos mengemukakan, pihaknya bahagia melihat kebersamaan orangtua dan anak- anak Estela. Mereka sangat rukun bahkan bergandengan tangan bersama, saling mendukung demi proses pengobatan buah hati yang tercinta.

Sementara itu, mewakili RSUP Prof Dr RD Kandou, Kepala Ruangan Estela, Konda Tawaluyan dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur bahkan berterima kasih, karena Pewarna Sulut, boleh ambil bagian beribadah dengan anak-anak yang ada di Estella.

Menurutnya, peran wartawan sejak tahun 2006 sangat besar untuk mempublikasikan keberadaan Estela ini. Bahkan tidak hanya itu saja, mereka juga sering menggalang dana pribadi untuk membeli obat bagi anak-anak pengidap kanker.

“Pernah terjadi, ada anak yang butuh disuntik pukul 18.00 wita. Saat itu, kami tidak punya dana membeli obat. Ada beberapa wartawan yang dengan sukarela menggumpulkan uang untuk membeli obat bagi salah satu anak pengidap kanker itu,” ungkapnya sesekali menyeka air mata.

Tawalujan, pun menghaturkan terima kasih atas semua kebaikan yang diberikan untuk anak- anak di Yayasan Pusat Kanker Estela. Bahkan terima kasih untuk semua insan pers yang telah membantu Estella sampai saat ini.

“Pengobatan spiritual sangat penting untuk proses kesembuhan anak-anak di Pusat Kanker Estella, Manado. Hari ini mereka sangat gembira dan bahagia, akan sangat membantu dalam proses pengobatan,” tutup tawalujan dengan rasa haru.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published.