JAKARTA, T3lusur.com — Gereja Tiberias Indonesia (GTI) merayakan Natal secara besar-besar di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (7/12/2019). Menurut perkiraan, sekitar 200.000 orang memadati acara Natal tersebut. Natal Akbar ini dilayani langsung Gembala Sidang GTI, Pdt Dr Yesaya Pariadji, dan Pdt Darniaty Pariadji dalam momen penyalaan lilin Natal dan keheningan Malam Kudus. Perayaan Akbar ini dimeriahkan pujian dan penyembahan dari Boanerges Worship Team, Tiberias Singers, dan 7.000 Choir Natal.
Mengapa Natal GTI dirayakan secara besar-besaran? Menurut keterangan dari Ketua Humas dan Sekretaris Umum GTI, Pdt Gideon Simanjuntak, konsep perayaan Natal besar-besaran ini berasal langsung dari kesaksian Pdt DR Yesaya Pariadji yang mendapat perintah langsung dari Tuhan untuk merayakan Natal secara besar-besaran, pada saat Pendeta Pariadji dalam perjalanan pulang dari daerah Solo Selatan.
Pdt Gideon menuturkan kisah bagaimana Pdt Pariadji tadinya bermaksud daripada mengeluarkan biaya sangat besar untuk Perayaan Natal, toh lebih baik biaya tersebut dipergunakan untuk membangun gereja-gereja di daerah dan merayakan Natal di desa-desa. Namun Tuhan punya maksud lain dan menegor Pdt Pariadji dan memerintahkannya agar membuat perayaan Natal Akbar, sehingga Indonesia mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, dan setiap umat hidup dalam pertobatan.
Perayaan Natal Akbar GTI ini mengusung tema: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12). GTI berharap Natal Akbar ini membawa sukacita sekaligus pertobatan untuk umat. (BIS)